Pemkab Sergai
Empat Kecamatan di Kabupaten Sergai Tergenang Banjir, Warga Sei Rampah Akui Tak Separah Tahun Lalu
Warga Dusun III Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah Tata Herlisa menceritakan bahwa banjir melanda rumahnya sejak beberapa hari lalu.
Normalisasi sungai juga sudah dilakukan baik tahap pertama dan kini di tahap kedua tengah kita lakukan.
"Alhamdulillah, pada tahap pertama normalisasi sungai bersama forum CSR Serdang Bedagai sudah dilakukan normalisasi sungai disepanjang 7 kilometer. Dan di tahap kedua kita teruskan kembali di 8 kilometer selanjutnya. Insha Allah target 15 kilometer akan selesai sehingga dampak banjir bisa kita kurangi kan sedimen sungai juga berkurang," ungkapnya.
Sama dengan warga, Ketua PW GP Ansor Sumut ini juga mengaku jika dampak banjir ini tidak separah tahun sebelumnya.
Normalisasi sungai Belutu yang dilakukan membuat air cepat surut karena sedimen sudah berkurang.
"Jika dilihat dampak banjir di tahun ini sudah berkurang, tidak separah tahun sebelumnya. Air pun cepat surut karena sedimen sungai sudah kita kurangi melalui normalisasi sungai. Lebih cepatlah air surut," Tambahnya.
Ia juga mengingatkan kepada warga agar terus waspada karena informasi dari BMKG curah hujan masih akan tinggi.
"Saat ini sebagian warga masih lebih memilih bertahan dirumahnya. Namun begitu kami, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, tetap siap siaga musibah dengan mendirikan tenda pengungsian dan pendistribusian bahan logistik. Begitu juga obat-obatan, puskesmas kita siaga dan tenaga medis kita siap turun ke lapangan jika dibutuhkan, "tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/banjir-sergai-edy-rahmayadi.jpg)