Berita Sumut
186 KK Terdampak Banjir di Kecamatan Limapuluh Batubara, Ketinggian Air Hingga Capai Dua Meter
Sebanyak 186 kepala keluarga terdampak banjir di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Sebanyak 186 kepala keluarga terdampak banjir di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Ketinggian banjir di sekitar wilayah kecamatan Limapuluh bervariasi, mulai dari sepinggang orang dewasa hingga dua meter.
Baca juga: Pemkab Sergai Tetapkan Siaga Bencana, Ribuan Rumah Masih Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi
"Bervariasi, ada yang memiliki ketinggian air hingga dua meter, dan ada yang sedada atau sepinggang," kata Kapolsek Limapuluh, AKP Rusdi, Jumat (18/11/2022).
Katanya banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Bahbolon, Kabupaten Simalungun yang mengakibatkan tanggul pecah dan membanjiri Kabupaten Batubara sejak Rabu (15/11/2022) lalu hingga saat ini.
Tambah Rusdi, setidaknya saat ini ada 186 keluarga yang harus terdampak oleh banjir di Kecamatan Limapuluh dan kemungkinan besar akan bertambah.
"Data sementara yang kami peroleh masih 186 KK, dan saat ini masih dalam proses pendataan. Informasi yang kami tanggul sungai yang berada di Desa Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun pecah," ujarnya.
Atas hal tersebut, Polres Batubara memberikan bantuan berupa sembako, tenda pengungsian, serta posko kesehatan yang berasal dari klinik Polres Batubara.
Baca juga: Lubukpakam dan Tanjung Morawa Dapat Banjir Kiriman, Benteng Sungai Jebol, Ketinggian Air Capai 30 Cm
"Kemarin Kapolres berkunjung langsung ke lokasi. Beliau turun dan menyapa para pengungsi dengan berbasahan yang bertujuan untuk memberikan semangat serta moral," kata Rusdi.
Dikatakannya, saat ini pihak Polsek Limapuluh masih melakukan pendataan terhadap korban banjir.
(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolres-Batubara-dan-Kapolsek-Limapuluh-Turun-ke-Banjir.jpg)