Smartphone Vivo
Vivo Luncurkan OriginOS 3.0, Sistem Operasi yang Dirancang untuk Smartphone Khusus
Vivo memasarkan ponsel dengan dua UI berbeda yakni Origin OS untuk ponsel yang dijual di China dan FuntouchOS untuk ponsel yang dipasarkan global.
TRIBUN-MEDAN.com - Setelah merilis FuntouchOS 13 berbasis Android 13 pada Oktober lalu, kini giliran Vivo mengumumkan kehadiran antarmuka (user interface (UI) terbarunya OriginOS 3.0 berbasis Android 13.
Sistem operasi ini dirancang untuk smartphone "khusus", yakni ponsel Vivo yang hanya beredar di China, termasuk smartphone iQoo, sub-brand Vivo.
Saat ini, Vivo memang memasarkan ponsel dengan dua UI yang berbeda, yakni Origin OS untuk ponsel yang dijual di China dan FuntouchOS untuk ponsel yang dipasarkan secara global seperti dilansir dari Kompas, Kamis (17/11/2022)
Baca juga: Tempat Barus Nangis Tersedu-sedu Dilaporkan Menantunya soal Pemalsuan Dokum.en Ahli Waris
OriginOS 3.0 hadir dengan membawa peningkatan yang berfokus pada tampilan dan kinerja di balik layar.
Vivo dijadwalkan mulai menggulirkan OriginOS 3.0 berbasis Android 13 beta ke sejumlah ponsel Vivo dan iQoo di China mulai 25 November mendatang. Nantinya, saat melakukan pembaruan UI OriginOS 3.0, sistem operasi di ponsel pengguna otomatis akan ditingkatkan (di-upgrade) ke Android 13.
Pembaruan UI OriginOS 3.0
Pada aspek tampilan, OriginOS 3.0 memiliki mode folder ikon widget, di mana pengguna bisa mengelompokan widget dan aplikasi menjadi satu folder.
Lalu, tampilan jendela sejumlah aplikasi juga dibuat lebih fleksibel. Menurut laporan Real Mi Central, sebanyak 30 aplikasi dan game mendukung mode jendela mini.
Jendela mini ini mirip jendela mengambang (floating window) dan picture-in-picture. Jadi, pengguna bisa melakukan multitasking di ponselnya.
Di aspek kinerja, Vivo menghadirkan memory fusion, salah satu teknologi yang dapat meningkatkan kemampuan RAM pada sebuah smartphone.
Baca juga: Denise Chariesta Unggah Potret Ayu Dewi, Aksinya Tuai Cibiran
Kehadiran teknologi ini diklaim membuat antarmuka OriginOS 3 memiliki efek "anti-penuaan" selama 48 bulan (4 tahun). Maksudnya, UI ini digadang-gadang tidak akan lemot dalam kurun waktu tersebut.
Vivo turut menyertakan visual smoothness 2.0 pada UI OriginOS 3.0. Kehadiran fitur ini disebut bakal menambah kenyamanan pengguna saat menggulirkan layar dengan angka refresh rate standar 60 Hz.
Fitur menarik lainnya yang dibawa OriginOS 3.0 adalah kemampuan ponsel merekam riwayat terakhir sebelum aplikasi dibersihkan karena memori penuh atau alasan lainnya.
Dengan kemampuan ini, nantinya, jendela aplikasi bisa dibuka kembali dengan lebih cepat. Selain itu, jendela aplikasi juga akan menampilkan situs atau apapun itu yang terakhir pengguna akses sebelum dibersihkan secara paksa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Minggu (13/11/2022).
Untuk pasar global, Vivo sudah menggulirkan antarmuka Funtouch OS 13 versi stabil untuk Vivo X80 Pro pada 24 Oktober. Vivo juga mengatakan pembaruan UI ini akan digulirkan secara bertahap ke lebih banyak pengguna di berbagai negara pada pertengahan November, Desember, dan awal tahun depan.
FuntouchOS 13 berbasis Android 13 ini membawa pembaruan yang berbeda dengan OriginOS 3.0.
(*/Tribun Medan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Vivo-umumkan-kehadiran-OriginOS-30-berbasis-Android-13.jpg)