Viral Medsos
KOMPOLNAS Minta Calon Taruna Anak Kombes yang Bikin Onar dan Aniaya Temannya Agar Diproses Pidana
Kompolnas menyesalkan terjadinya penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak seorang perwira menengah Polri di lingkungan PTIK
Anaknya dipukuli di lapangan dan area parkir PTIK. Aksi itu disebut terjadi di depan pelatih, tetapi sang pelatih tidak berbuat apa-apa untuk melerai.
Akibat pemukulan itu, FB mengalami sejumlah luka memar dan bahkan trauma.
Berdasarkan pengakuan FB, pelaku merupakan anak anggota Polri yang menjabat sebagai Inspektur Pengawas Daerah di sebuah Polda.
"Anak saya bilang, dia (RC) anak kombes, Bu. Pelatih aja takut sama dia karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes," ucap Yusna.
Polres Metro Jakarta Selatan tengah melakukan penyelidikan terkait tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak seorang perwira tinggi dengan jabatan kombes.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus membenarkan soal laporan polisi yang dibuat Yusna.
“Untuk saat ini, sementara masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.
Baca juga: Calon Taruna Ini Buat Onar dan Aniaya Teman, Bawa-bawa Nama Ayahnya Berpangkat Kombes di Kepolisian
Polisi Periksa Pelatih yang Diam Saat Anak Kombes Aniaya Teman Bimbel di PTIK
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa dua pelatih bimbingan belajar (bimbel) jasmani untuk calon pendaftar taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Pemeriksaan dua pelatih dilakukan terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak perwira menengah Polri berpangkat Kombes berinisial RC terhadap FB (16) pada Sabtu (12/11/2022).
"Pelatih sudah ada dua orang yang dilakukan pemeriksaan, klarifikasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhi, Kamis (17/11/2022).
Kedua pelatih yang diperiksa pada Kamis ini adalah yang melihat secara langsung peristiwa dugaan penganiayaan RC kepada FB.
Adapun penganiayaan berupa pemukulan oleh RC itu terjadi di lapangan dan area parkir kawasan PTIK.
"Sementara masih kami dalami semua peristiwa itu, kami tidak langsung ke sana, kami klarifikasi terkait peristiwanya," ucap Irwandhi.
Selain kedua pelatih jasmani, kata Irwandhi, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan juga memeriksa asisten pelatih, korban dan kakak kandungnya.
"Kakak korban juga perserta bimbel tersebut," ucap Irwandhi.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Kombes Bikin Onar di PTIK Harus Diproses Pidana, Kompolnas Ingatkan Jangan Ada Pandang Bulu"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ibu-calon-taruna-korban-penganiayaan.jpg)