Berita Kesehatan

Bahaya Kecanduan Nonton Film Porno, Simak Penjelasan Seksolog dr Zoya Amirin

Film porno bisa membuat ketagihan bagi mereka yang sudah terbiasa. Tidak hanya itu, film porno juga bisa mempengaruhi seksualitas seseorang.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO / Tribun Medan
Seksolog Klinis Zoya Amirin, M.Psi.FIAS. 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Menonton film dewasa atau porno berdampak negatif bagi Anda.

Banyak orang mengatakan bahwa menonton film porno itu legal selama dinikmati oleh orang dewasa. Namun, menurut pakar Seksolog Zoya Amirin, tidak demikian.

Dikutip dari kanal YouTube Zoya Amirin, mengatakan bahwa menonton film porno memiliki banyak dampak buruk bagi kejiwaan seseorang.

Baca juga: Wabup Sergai Tinjau Lokasi Banjir, Sebut Normalisasi Sungai Bikin Banjir Tak Separah Tahun Lalu

Menurut Zoya Amirin, menonton film porno boleh-boleh saja, asal tidak sampai kecanduan.

" Bagi pria pecandu film porno, pada usia 70 tahun bisa sudah tak mempunyai hasrat seksual lagi," ujar Zoya

Padahal pada usia 70 tahun, seorang pria masih memiliki dorongan seks.

Tapi, kecanduan film porno dapat menyebabkan gangguan otak di kepalanya, menyebabkan dia kehilangan hasratnya.

Baca juga: Lubukpakam dan Tanjung Morawa Dapat Banjir Kiriman, Benteng Sungai Jebol, Ketinggian Air Capai 30 Cm

Zoya memperingatkan bahwa apa yang muncul di film porno tidak sama dengan kenyataan.

"Mana ada perempuan yang disentuh langsung terangsang seperti di film tersebut," terangnya.

Lagi pula, kamera film dapat membesar ukuran aslinya. Sehingga apa yang ditampilkan dalam film tidak sehebat aslinya.

"Kalau terpapar pornografi ada banyak dampak buruknya terutama untuk laki-laki, tetapi juga untuk perempuan," ujar Zoya.

Film porno bisa membuat ketagihan bagi mereka yang sudah terbiasa. Tidak hanya itu, film porno juga bisa mempengaruhi seksualitas seseorang.

"Film porno itu bisa mempertanyakan kenormalan seksualitas kita," tambah Zoya.

Misalnya, seseorang akan membandingkan apa yang ditampilkan di film porno dengan seks sungguhan.

Sehingga dia mengira  semua yang ada di dalam film porno itu adalah hal nyata.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved