Pembunuhan
Detik-detik ASN Labusel Bakar Ibu Tiri saat Dihalangi khiri Hidup, Diana: Kalau Enggak, Mamaklah
Fakta-fakta ASN Labusel, Diana Hasibuan yang membunuh ibu tirinya. Korban coba halangi pelaku bunuh diri. Inilah motif dan kronologinya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satreskrim Polres Labuhanbatu menjelaskan motif ASN Pemkab Labusel bernama Diana Hasibuan bakar ibu tiri bernama Nurhayani hingga tewas.
Berdasarkan pengakuan pelaku kepada Polisi, pelaku kesal sempat dihalangi saat mau bunuh diri oleh ibu tirinya itu.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Rusdi Marzuki menerangkan, awalnya tersangka mendatangi rumah korban pada Jumat 11 November sekitar pukul 04:30 WIB dan menggedor pintu korban dengan keras.
Baca juga: Kasus Tembak Mati Iwan Nasib, Sosok Penembak hingga Saling Bantah antara Polisi dan Warga
Kemudian korban membuka pintu rumahnya serta menegur tersangka dengan mengatakan 'Apa nya mau mu.'
Tersangka kemudian memberitahu kalau dirinya mau bunuh diri.
"Gak Mak, saya mau bunuh diri,"kata Polisi menirukan ucapan pelaku.
Korban yang mendengar ucapan anak tirinya meminta agar Diana mengurungkan niatnya bunuh diri.
"Ah jangan, janganlah,"kata pelaku menirukan ucapan korban yang dijelaskan.
Kemudian tersangka langsung menyiram BBM jenis pertalite ke tubuh korban lalu membakarnya.
Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Pria Tewas Diduga Ditembak Polisi, Cantiknya Ibu Negara Korea Selatan
"Setelah mendengar jawaban korban, tersangka kemudian berkata, 'Ya udah, kalau enggak mamak lah,' yang kemudian diikuti dengan menyiramkan minyak ke tubuh korban, serta langsung menyulutnya," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Rusdi Marzuki,Selasa (15/11/2022).
Ketika tersulut api, korban sempat berteriak minta tolong. Teriakan ini pun didengar oleh anak korban lain, yang tinggal disekitar.
Ketika warga dan anak korban datang ternyata Nurhayani tak terselamatkan. Sekujur tubuhnya terbakar hingga gosong.
Saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Labusel bernama Diana Hasibuan itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Meski demikian Polisi masih perlu memeriksa kejiwaan Diana karena diduga depresi karena dimutasi dari jabatannya sebagai kepala Puskesmas di Desa Hutagodang menjadi bidan.
Nantinya, Diana akan dibawa ke Medan guna di observasi kejiwaannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ASN-bakar-ibu-tiri-ditangkap.jpg)