Tewas Berhubungan Badan

Asyik Berhubungan Badan dengan Cewek Bookingan, Pria Paruh Baya Kejang Lalu Tewas

Seorang pria paruh baya tewas kejang saat asyik berhubungan badan dengan cewek bookingan di hotel melati

Editor: Array A Argus
Ist
Adegan pemeran wanita baju merah dalam video mesum Bogor. (Ist) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - MS, pria paruh baya yang tengah asyik berhubungan badan dengan cewek bookingan tiba-tiba saja kejang lalu tewas.

Menurut polisi, peristiwa pria paruh baya kejang lalu tewas saat berhubungan badan dengan cewek bookingan itu terjadi pada Minggu (13/11/2022) kemarin.

Saat itu, polisi menerima laporan dari masyarakat, ada pria paruh baya tewas di hotel kelas melati Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, ketika berhubungan badan dengan cewek bookingan.

Baca juga: TNI GADUNGAN BERAKSI, Peras Janda Hingga Minta Berhubungan Badan, Ancam Sebar Foto Syur

"Menurut keterangan wanita yang bersama korban, mereka berhubungan badan kurang lebih setengah jam," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Martua Manik, Senin (14/11/2022).

Manik mengatakan, laki-laki yang tewas itu usianya berkisar 50 tahun.

Belum diketahui pasti apakah korban sempat meminum obat kuat atau tidak.

Baca juga: Wajib Tahan Nafsu, Ngeri Hukuman Orang yang Berhubungan Badan Siang Hari Bulan Suci Ramadhan

Dari keterangan saksi yang juga cewek bookingan, usai melakukan hubungan badan, korban sempat akan membayar dirinya.

Sesaat akan menyerahkan uang, tiba-tiba saja laki-laki tersebut kejang.

Panik, si wanita kemudian memanggil pihak hotel.

Tak lama kemudian, korban pun sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Mabuk Tuak Gagal Berhubungan Badan dengan Wanita Gangguan Mental, Warga Bogor Tewas Jadi Tontonan

"Pria itu mau membayar si wanita, lalu kejang - kejang dan meninggal dunia," ungkap Manik.

Setelah kejadian, polisi lalu mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Selanjutnya, polisi menghubungi pihak keluarga.

Baca juga: Nasabah Tak Mampu Bayar Utang, Oknum Manajer Koperasi Minta Berhubungan Badan

Ketika berada di RS Bhayangkara Medan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

Atas permohonan itu, polisi pun langsung menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk segera dimakamkan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved