Kasus Penembakan

Sudah Satu Bulan, Kasus Penembakan Bendahara Camat Medan Barat Belum Terungkap

Kasus penembakan Bendahara Camat Medan Barat, fatma Chairina sampai sekarang belum terungkap

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda. TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasus penembakan Bendahara Camat Medan Barat, Fatma Chairina belum terungkap sampai sekarang, meski sudah berjalan satu bulan lebih. 

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum berhasil menangkap pelaku penembakan tersebut.

"Belum ditangkap. Saya update terus dengan pak Kasat Reskrim, belum ditangkap pelaku nya," kata Valentino kepada Tribun-medan, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Warga Negara Indonesia Korban Tewas Penembakan di Pennsylvania AS akan Segera Dipulangkan

Ia juga membeberkan beberapa alasan, yang menjadi kendala dalam mengungkapkan kasus tersebut.

"Memang saksi-saksi waktu itu di TKP kurang, CCTV juga enggak ada. TKP nya sendiri tidak pasti titiknya di mana," sebutnya.

Valentino menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman lagi terkait kasus tersebut, agar bisa terungkap.

"Dari hasil lidik tidak ada bukti lain, sedang kita dalami kasusnya," ujarnya.

Baca juga: HAKIM Heran Anak Buah Ferdy Sambo Standby di Kantor Propam di Hari Penembakan Yosua

Sebelumnya, bendahara Camat Medan Barat itu menjadi korban penembakan airsoft gun, oleh orang tidak dikenal di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, pada Selasa (4/10/2022) lalu.

Menurut keterangan Camat Medan Barat, Lilik menuturkan bahwa korban saat itu baru saja meninggalkan kantor.

"Benar semalam pukul 18.00 WIB, usai pulang kerja dari kantor, ibu bendera kami yang bernama Fatma, mengalami penembakan di kaki beliau sebelah kanan," kata Lilik kepada Tribun-medan, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Bendahara Camat Medan Barat Chairina Ditembak, Polrestabes Medan Sudah Identifikasi Ciri-ciri Pelaku

Ia mengatakan, seusai dari kantor korban hendak menjemput anaknya yang masih berusia empat tahun di rumah mertuanya.

"Selesai pukul 18.00 WIB itu pulang kerja dan menjemput anaknya, di keluarkan Glugur darat I tepatnya di Jalan Prajurit, rumah mertua beliau," sebutnya.

Lilik menambahkan, setelah menjemput anaknya korban lalu melintas di Jalan Bono, lokasi kejadian.

Baca juga: Gunakan Jaket dan Helm, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pria Misterius Penembak Bendahara Camat Medan Barat

Waktu itu, korban telah dibuntuti dari belakang oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Ketika itulah, dari arah belakang pelaku langsung mengarahkan senjata yang diduga airsoft gun ke arah kaki kanan korban.

"Jadi kejadiannya itu di Jalan Bono lebih kurang pukul 18.16 WIB. Beliau di pepet dan kaki beliau di tembak oleh orang yang tidak dikenal," pungkasnya.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved