Covid-19 Varian Baru Omicron XBB Merebak di Kota Medan, 2 Orang Positif dengan Gejala Ini

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dinas Kesehatan Kota Medan mengklaim saat ini Covid-19 varian baru, yakni Omicron XBB sudah menjangkiti warga masyarakat.

Dari pantauan Dinas Kesehatan Kota Medan, sudah ada dua orang warga positif Covid-19 Omicron XBB. 

"Saat ini angka Covid-19 di Kota Medan kembali meningkat, bahkan ditemukan dua kasus Covid-19 varian baru yakni varian XBB ini," kata Kadis Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah, Senin (14/11/2022). 

Baca juga: Covid-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ungkap Kenaikan Hampir 50 Persen, Siantar Tercatat 6 Kasus

Disinggung kondisi dua pasien yang terpapar varian Omicron XBB itu, Taufik mengatakan kondisinya stabil dan dirawat di ruang isolasi. 

Ia mengatakan, bahwa penularan Covid-19 varian Omicron XBB lebih cepat dibanding jenis lainnya. 

"Tapi untuk gejalanya tidak berat, lebih ringan dari pada lainnya," jelasnya. 

Untuk gejala awal, kata Taufik, sama seperti pada umumnya, yakni  demam, menggigil, batuk dan sesak napas. 

Baca juga: DPR RI Minta Pemerintah Evaluasi Kembali soal Kegiatan Keramaian karena Penyebaran Virus Omicron XBB

"Sama badan terasa lemas dan mudah lelah," jelasnya.

Namun, kata dia, diantara beragam kasus yang terjadi di Indonesia, kebanyakan penderitanya mengalami sakit kepala yang cukup lama. 

"Sakit tenggorokan, mual atau muntah, bahkan diare. Itu ada juga yang mengalami ciri-ciri tersebut ketika periksa di rumah sakit ternyata Covid-19," katanya.

Untuk saat ini, lanjut Taufik, pihaknya belum update data pasien yang terkena virus Omicron XBB di Kota Medan.

"Tapi sejauh ini belum ada laporan penambahan, dan mudah-mudahan tidak ada lagi kasusnya," jelasnya.

Baca juga: Ini Gejala Jika Terkena Omicron XBB, Varian yang Kini Sudah Terdeteksi di Indonesia

Taufik juga menyatakan, bahwa dengan ditemukannya kasus Covid-19 varian baru ini, pihaknya telah mengedarkan surat untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan di rumah sakit.

"Kita sudah sebarkan SE untuk kembali aktifkan kamar pasien Covid-19, kemudian ruang isolasi juga selalu kita sampaikan ke seluruh rumah sakit Kota Medan untuk tetap diaktifkan," jelasnya. 

Untuk itu, Taufik juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap aware dengan kebersihan diri.

"Apalagi ini cuaca tidak menentu maka dari itu kami minta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker  di luar ruangan maupun ruang yang sempit dan cuci tangan setiap setelah bepergian dari luar," tukasnya. (cr5/tribun-medan.com)