Sholat Gerhana Bulan

Niat dan Tata Cara, Serta Bacaan Sholat Gerhana Bulan

Gerhana bulan merupakan peristiwa khusus yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT di luar batas kemampuan manusia.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
abc.com
Gerhana Bulan 

Berikut tata cara sholat gerhana bulan.

Niat di dalam hati

Takbiratul ihram

Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, lalu membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) yang sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana."(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

Kemudian rukuk sambil memanjangkan bacaannya

Kemudian bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan 'Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd'

Setelah i'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang, berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya

Selanjutnya, bangkit dari rukuk (i'tidal)

Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali

Selanjutnya, bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua.

Rakaat kedua ini dilaksanakan sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

Salam

Setelah melaksanakan sholat gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved