Hampir Satu Pekan Terputus, Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Sergai Belum Juga Bisa Dilalui Warga

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Jalan penghubung antar kecamatan yang ada di Desa Bandar Pinang Rambe, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdangbedagai sudah hampir satu minggu terputus dan belum bisa dilakui warga.

Camat Bintang Bayu, Fitrianti mengatakan hingga saat ini, Jumat (11/4/2022), akses jalan tersebut belum dapat dilewati. 

Jalan tersebut  kata dia, terputus akibat dihantam banjir pada pekan lalu. 

Baca juga: Rusak Parah, Jembatan Sei Ular Akan Ditutup, Kendaraan Bakal Dialihkan ke Jalur Alternatif

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak perkebunan untuk segera melakukan langkah-langkah,agar akses jalan ini bisa segera dilalui seperti biasa," ujar Fitrianti, Jumat.

Selain memutus jalan, banjir juga membuat badan jalan tertutup material seperti tanah, lumpur dan batu. 

Terputusnya jalan tersebut pun membuat warga kini kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya. 

Fitriani mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak perkebunan Bandar Pinang agar mau turut membantu perbaikan jalan tersebut 

"Memang warga jadi kesulitan dan terpaksa berjalan kaki,  karena kenderaan apapun tak bisa melintas kerena berlumpur dan gorong-gorong rusak," kata dia. 

Sementara itu, Asisten Kepala Kebun Bandar Pinang Buhari mengaku akan mulai melakukan perbaikan jalan dengan melakukan pemasangan gorong-gorong.

"Ada enam gorong-gorong, baru dua yang kita pasang, empat lainnya besok sekalian finishing," ucap Bukhari.

Kata Buhari saat ini ada sekitar 150 meter badan jalan yang masih berlumpur, akibat banjir kemarin.

Pihak pun sudah menurunkan alat berat untuk menyingkirkan lumpur tersebut. 

"Alat berat juga sudah kita sediakan agar proses perbaikan jalan ini segera dapat dilalui warga," katanya. 

Baca juga: Dua Jembatan Penghubung Antar Kabupaten Milik Pemprov Sumut di Sergai Rusak Parah

Sementara Kepala Desa Bandar Pinang Rambe, Wajiono Sitepu mengatakan akses jalan yang belum pulih sangat mengganggu aktivitas warganya 

Dia pun berharap adanya kerjasama semua pihak sehingga dapat segera memulihkan kondisi jalan penghubung kecamatan tersebut. 

"Kalau roda dua bisa lewat jalan sementara, tapi kondisi hujan seperti ini jalan berlumpur sangat menyulitkan. Dana kita pun tidak ada dan kalau dianggarkan pun itu wilayah perkebunan atau Desa Bandar Pinang Kebun ", tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)