Tribun Medan

VIRAL Video 70 Pastor di Medan Dukung Anies Baswedan, Keuskupan Agung Medan Berikan Klarifikasi

Atas viralnya video tersebut Keuskupan Agung Medan mengelaurkan surat bantahan yang menyatakan bahwa video tersebut tidaklah benar.

Penulis: Rizky Aisyah |
Tribunnews
Calon Presiden Partai Nasdem, Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Baru-baru ini viral video yang diunggah oleh Live Medan Tv News dengan judul 70 Pastor Dukung Anies, Pelantikan dan Deklarasi Anies di Medan Petisah.

Atas viralnya video tersebut Keuskupan Agung Medan mengeluarkan surat bantahan yang menyatakan bahwa video tersebut tidaklah benar.

Video tersebut sempat membuat heboh warganet. Namun setelah dibantah Keuskupan Agung Medan  video tersebut langsung dihapus.

VIRAL Video Sebut 70 Pastor di Medan Dukung Anies, Keukupan Agung Medan Berikan Klarifikasi
VIRAL Video Sebut 70 Pastor di Medan Dukung Anies, Keukupan Agung Medan Berikan Klarifikasi

Berikut isi klasifikasi lengkap Keuskupan Agung Medan yang dikirimkan ke Redaksi Tribun Medan.

"Para saudara-i terkasih, salam damai sejahtera untuk kita semua.

Baru-baru ini telah beredar youtube dengan judul 70 pastor dukung Anies dan ini disampaikan pada saat Pelantikan dan Deklarasi Bapak H. Anies Rasyid Baswedan di Medan.

Statementnya dalam youtube tersebut bahwa ada 70 pastor di Pematangsiantar mendeklarasikan mendukung Anies dan sudah ada beberapa pastor di Medan yang membuat youtube yang menyatakan bahwa Anies lah harapan bangsa yang bisa mempersatukan bangsa di Indonesia yang belakangan ini mulai terkotak-kotak.

Terkait dengan youtube itu kami perlu menyampaikan bahwa hal itu tidak benar.

Dalam Gereja Katolik, para klerus (pastor) tidak boleh atau bahkan dilarang terlibat politik praktis, seperti misalnya menjadi tim sukses, atau terlibat langsung dalam partai politik dan menyampaikan dukungan ke publik terhadap figur tertentu (bdk Kitab Hukum Kanonik 287 paragraf ke-2).

Gereja Katolik selalu menjaga dan memelihara persatuan multi etnik, suku dan agama. Karena itulah Gereja Katolik tidak pernah berpijak pada salah satu poros entah itu partai atau tokoh tertentu. Tegasnya Gereja Katolik tetap menjaga netralitas.

Untuk mewujudkan netralitas itulah para pastor tetap menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu.

Melalui Press Release ini kami menghimbau kita semua untuk menjalankan politik yang elegan dan etika politik yang benar dan tidak menghalalkan segala cara demi nafsu politik.

Politik itu sejatinya mempersatukan dan bukan memecah belah. Politik itu hendaknya dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan bersama (Bonum Commune).

Kami juga menyampaikan seruan agar kita semua tetap bersikap kritis terhadap pemberitaan di medsos yang mungkin tidak menyampaikan berita yang benar.

Kita jangan terlalu cepat percaya apalagi memforward berita yang belum tahu kebenarannya. Kita juga jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah persaudaraan di antara kita.

Demikianlah Press Release ini kami sampaikan untuk kita semua demi kebaikan bersama. Salam Kerukunan untuk kita semua".

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved