Penangkapan Ketua Geng Motor

Ketua Geng Motor Ngaku Punya 20 Anggota, Celurit Jadi Senjata Andalan Merampok

Ketua geng motor Uyot, Raka Wisnu mengaku punya 20 anggota. Sering merampok pakai celurit

Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Raja Wisnu, ketua geng motor Uyot mengaku punya 20 anggota yang sering merampok di Kota Medan, khususnya di kawasan Medan Barat.

Tiap kali merampok, ketua geng motor Uyot ini kerap menggunakan celurit sebagai senjata.

Setelah ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat, Raja Wisnu mengaku bahwa dia sudah lebih dari satu kali beraksi.

Rata-rata, lokasi perampokan berada di wilayah hukum Polsek Medan Barat.

Baca juga: MOMEN Ketua Geng Motor Sok Beringas Berakhir Lemas saat Ditangkap Polisi

Baca juga: Sosok Ketua Geng Motor yang Otaki Pembegalan dengan Senjata Tajam di Medan Barat

"Saya pernah beraksi di Jalan Adam Malik, Karya, Brayan dan Bilal," kata Raja Wisnu di hadapan polisi beberapa hari lalu.

Ia mengatakan, dirinya dipilih sebagai ketua geng motor karena dianggap berani.

Sehingga, tiap kali merampok, dirinya yang selalu memimpin aksi.

Meski terbilang sadis, tapi Raja Wisnu masih 'mulus' setelah ditangkap.

Polisi tidak menindak tegas pelaku yang selama ini sudah sangat meresahkan warga Kota Medan.

Setelah ditangkap, pelaku pun meminta maaf.

Baca juga: Kejahatan Geng Motor di Gagak Hitam, Kapolrestabes Medan Ingatkan Orang Tua Ada Sanksi Lebih Berat

Baca juga: Kerap Buat Onar di Kota Kisaran, Sembilan Anggota Geng Motor Serigala Hitam Ditangkap Polres Asahan

Dia juga meminta agar semua pelaku kejahatan seperti dirinya berhenti melakukan aksi perampokan.

Dalam kasus ini, polisi tidak hanya menangkap Raja Wisnu.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman turut menangkap pelaku lain.

Mereka yang ditangkap adalah SWK alias ST (18) warga Desa Sentis, Kecamatan Percut Seituan, AR alias BR (17) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.

Baca juga: Meresahkan Warga, Tujuh Anggota Geng Motor Hanya Dijerat UU ITE, Ini Penjelasan Kapolres Asahan

JA alias JJ (17) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, ASN alias UB (16) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.

SA alias ST (18) warga Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, AA alias SW (20) Warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, dan DM (19) warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat.

Terekam CCTV

Teranyar, komplotan geng motor ini sempat merampok seorang pria berinisial RS (21) di Jalan KL Yos Sudarso.

Saat beraksi, para pelaku terekam kamera CCTV dan kemudian viral. 

Dalam rekaman video tersebut, tampak sejumlah orang menggunakan sepeda motor mondar-mandir di tempat kejadian.

Beberapa pelaku juga tampak menentang senjata tajam jenis samurai.

Malam itu, terlihat situasinya sedang sepi dan hanya sejumlah pelaku yang meramaikan jalan tersebut.

Saat itu, ada dua orang pria yang menjadi korban pembegalan.

Para pelaku berhasil melarikan handphone dan sepeda motor milik korban.

Pada saat kejadian, korban juga sempat diancam menggunakan samurai yang ditempelkan ke leher korban.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved