Soal Pembiayaan Atlet
Gubernur Sumut Sentil Empat Kabupaten/Kota yang tak Anggarkan Biaya Atlet di Porprovsu
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sentil empat Kabupaten/Kota yang tidak menganggarkan biaya atlet
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyinggung terkait adanya pemerintah kabupaten/kota yang tak menganggarkan biaya untuk pembinaan atlet khususnya jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Edy Rahmayadi mengatakan, pada pelaksanaan pekan olahraga Provinsi Sumut (Porprovsu), ada beberapa atlet yang berangkat dengan biaya sendiri tanpa dukungan dari pemerintah kabupaten/kota.
"Kemarin ada yang berangkat empat orang aja ikut pembukaan dengan kaus berbeda-beda. Begitu ditanya kenapa? Mereka bilang kami tak diberangkatkan, Pak. Berangkat sendiri, jadi biaya sendiri," kata Edy Rahmayadi saat memberi sambutan di rapat koordinasi penyerapan anggaran di Hotel Grand City Hall Medan, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Edy Rahmayadi Menyombongkan Diri, Sumut Masuk 10 Besar Pengendalian Inflasi
Edy pun meminta kabupaten/kota melakukan penganggaran secara bertahap di berbagai tingkatan, mulai dari desa dan kelurahan.
"Kalau itu tak siap, beritahu saya, biar saya yang menganggarkan. Karena personel-personelnya ada di tempat kalian semua," katanya.
Mantan Pangkostrad itupun mengingatkan agar seluruh kabupaten/kota bekerjasama sehingga Sumut tidak dipermalukan pada PON 2024 di kandang sendiri.
Baca juga: Wakil Gubernur Sumut Optimis Golkar Menang pada Pemilu 2024
"Saya butuh Sumut ini untuk nanti jangan sampai ditelanjangi oleh provinsi-provinsi lain di kampung sendiri. Untuk itu harus kita siapkan ini selagi masih ada waktu," katanya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan memang terdapat empat kabupaten/kota yang tidak menganggarkan dana untuk atlet khususnya untuk mengikuti Porprovsu.
Program ini kita lakukan mulai dari selekda, kejurda maupun pekan olahraga provinsi.
Baca juga: Gubernur Sumut Minta Semua Tambang Ilegal di Madina Dihentikan, Sebut Jadi Penyebab Stunting
"Dari 32 peserta memang ada peserta mandiri, saya mungkin tak sampaikan dari kabupaten/kota mana yang mandiri yang memang betul-betul tidak dibiayai oleh pemerintah kabupaten/kota. Ada empat pemerintah kabupaten/kota yang tidak menganggarkan di APBD-nya untuk atlet," katanya.
John menuturkan pada Porprovsu yang dibuka 29 Oktober 2022 lalu diikuti 32 kabupaten/kota dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Satu kabupaten/kota yang tidak ikut adalah nias selatan.
Baca juga: Gubernur Sumut Pastikan Bakal Bantu Perbaiki Infrastruktur Pascagempa di Taput
"Kota paling banyak menganggarkan untuk atletnya adalah Kota Medan dengan total anggaran Rp 13 miliar. Kedua Kabupaten Karo, baru tahun ini dianggarkan hingga Rp 1 miliar, tahun lalu dan sebelumnya nol anggarannya," ucapnya.
John juga berharap pemerintah kabupaten/kota dapat ikut memberikan apresiasi kepada atlet selama mengikuti pemusatan llatihan daerah (pelatda).
"Saya ingin kabupaten/kota ikutlah memberikan apresiasi kepada atlet yang berasal dari kabupaten/kota. Paling tidak ada yang diterima mereka dari daerah sehingga semangat mereka untuk berjuang menjadikan sumut bermartabat pada PON 2024 dapat terlaksana," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Edy-Rahmayadi-sombong.jpg)