DIDUGA MABUK, Simatupang si Sopir Angkot 53 Kebut-kebutan dan Tabrak 3 Motor, Satu Kritis

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Diduga mabuk, sopir angkot 53 kebut-kebutan hingga menabrak tiga pengendara motor.

Akibat ulah sopir angkot 53 ini, seorang pengendara motor kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, dua pengendara motor lain yang merupakan wanita mengalami luka lecet.

Diketahui, aksi kebut-kebutan dan ugal-ugalan sopir angkot 53 bermarga Simatupang itu berlangsung di Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai pada Selasa (1/11/2022) malam.

Baca juga: Lurah Sicanang Beberkan Kronologi Kebakaran yang Hanguskan Rumah, Angkot dan Tiga Sepeda Motor

Baca juga: Pemko Medan Serahkan Bantuan Sosial Kepada 17.229 Pengemudi Ojol, Becak Bermotor dan Supir Angkot

Usai menabrak pengendara motor, sopir angkot 53 bernomor polisi BK 1345 UC itu kemudian sempat melarikan diri dan meninggalkan korbannya tergeletak di jalan raya.

Aksi pelarian sopir tersebut pun terhenti, ketika angkot yang dikemudikannya menghantam pembatas jalan di jembatan Jalan Menteng, Kecamatan Medan Denai.

Menurut keterangan korban nya, Maydira, angkot 53 tersebut awalnya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah simpang Jalan Denai menuju ke arah Jalan Amplas.

Sementara itu, ia menggunakan sepeda motor melaju dari arah sebaliknya.

Baca juga: Seribu Angkot Dapatkan Bantuan Subsidi Pascakenaikan BBM, Pemko: Warga Bayar Tarif Cukup Lima Ribu

"Kami kan mau ke sana (Jalan Denai)," kata Maydira kepada Tribun-medan, Selasa (1/11/2022).

Dia mengungkapkan, ketika melintas di lokasi tersebut dirinya melihat angkot tersebut menabrak sepeda motor Scoopy yang berada di depannya.

Lalu, pengendara Scoopy tersebut pun mengalami luka yang sangat parah dan dilarikan ke rumah sakit.

"Di depannya ada motor Scoopy, langsung di tabrakannya," sebutnya.

Baca juga: Viral Video Wanita Berpisau Ngamuk Dalam Angkot, Penumpang Ketakutan Nekat Lompat Keluar

Maydira menuturkan, ketika menabrak motor Scoopy tersebut sang sopir membanting stir dan menabrak sepeda motornya dan satu motor lainnya.

"Setelah nabrak itu dia ngelak, langsung menabrak kami. Ada tiga motor yang ditabraknya," bebernya.

Dijelaskannya, ketika itulah sopir beserta angkotnya langsung melarikan diri.

"Langsung lari aja dia, nggak dipikirkan nya yang ditabraknya," ujarnya.

Baca juga: Operasi Zebra Toba 2022, Sat Lantas Polres Toba edukasi Penarik Angkot Tidak Bawa Penumpang Berlebih

Lebih lanjut, ia menjelaskan akibat dari kejadian itu dirinya sempat terseret di aspal dan mengalami luka lecet dibagian kakinya.

"Sempat jatuh terseret, ini kaki yang luka," ucapnya.

Korbannya, Sandra menuturkan bahwa angkot yang menabrak tiga unit sepeda motor tersebut memang dalam keadaan ugal-ugalan.

"Ini kaki yang luka. Iya kencang dia tadi," ungkapnya.

Amatan Tribun-medan.com, di lokasi tempat angkot tersebut berhenti, para warga langsung mengepung angkot tersebut.

Baca juga: Lewati Masa Kritis, Begini Kondisi Terkini Siswi SMA Alami Pelecehan Seksual di Angkot

Saat itu, sang sopir terlihat ketakutan dan tetap di dalam angkot bagian belakang.

Para warga meminta sang sopir tersebut untuk keluar dan bertanggungjawab atas perbuatannya.

Setelah lama dipaksa untuk keluar dari dalam angkotnya, akhirnya sopir tersebut pun keluar dari dalam alat.

Saat diamankan oleh warga, dari mulut sopir tersebut tercium bau alkohol.

Baca juga: NGERI, Sopir Angkot di Medan Ditikami Sesama Sopir, Lari Terbirit-birit Dikejar Pakai Sajam

Sopir yang mengaku Bermarga Simatupang tersebut pun nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang geram.

Beruntung ketika itu, ada warga yang mencoba menyelamatkannya dan membawa nya lagi ke dalam angkot, sembari menunggu polisi datang.

Saat itu, kondisi angkot terlihat sudah mengambil ringsek dibagian depannya.

Angkot tersebut berwarna merah, dengan nomor jurus 53 Rahayu.(cr11/tribun-medan.com)