Produksi Kacang Kedelai di Sumatera Utara Meningkat, Capai 6.500 Ton, Melampaui Target Pemprov Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Produksi komoditas kacang kedelai di Sumatera Utara meningkat pada periode Januari hingga September 2022.

Kasubbag Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Yuspahri Peranginangin mengatakan produksi kacang kedelai pada Januari hingga September 2022 naik menjadi 6.500 ton. 

"Tahun ini produksi kedelai meningkat dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya Kepada Tribun Medan, Selasa (1/11/2022). 

Baca juga: Kronologis Oknum TNI AD Aniaya 3 Pedagang Telur di Medan Helvetia

Dikatakannya, untuk di Kabupaten Simalungun produksi kedelai mencapai 5.582 ton pada periode yang sama. 

Kemudian, Kabupaten Serdangbedagai memproduksi kedelai sebanyak 508 ton dan Langkat mencapai 284 ton. 

"Kalau Padangsidempuan memproduksi sebanyak 54 ton, kemudian Tapanuli Selatan mencapai 34 ton dan Padanglawas 19 ton," ucapnya.

Sedangkan untuk produksi tanaman kedelai per hektare-nya tetap stabil seperti di tahun 2021 yaitu sebanyak 1.5 ton per hektare. 

Peningkatan ini tentunya melampaui target yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada beberapa waktu yang lalu yaitu mencapai 4.145 ton di tahun 2022.

Peningkatan produksi ini juga didorong oleh adanya perluasan lahan tanaman kedelai di sentra produksi di Sumut.

Sementara itu, harga kacang kedelai di sejumlah pasar tradisional Kota Medan masih tergolong tinggi yakni berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. 

Baca juga: Oknum Komisioner Bawaslu Langkat Bantu Calon Panwascam saat Ujian CAT dan Sempat Terjadi Keributan

Seperti halnya di Pasar Petisah yang membanderol kacang kedelai lokal sebesar Rp 15 ribu per kilogram, harga termahal jika dibandingkan dengan pasar lainnya. 

Sedangkan harga termurah berada di Pasar Simpang Limun dengan mematok harga kedelai lokal Rp 10 ribu per kilogram. 

Kemudian harga kedelai di Pasar Palapa mencapai Rp 12 ribu per kilogram dan pasar Suka Ramai membandrol kacang kedelai Rp 14 ribu per kilogram. 

(cr10/tribun-medan.com)