Dirampas Gerombolan Pelajar di Kawasan Gagak Hitam, Ini Kata Kasat Reskrim Soal Sepeda Motor Korban

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah menemukan sepeda motor yang beberapa waktu lalu dirampok oleh segerombolan pelajar di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban.

Namun, ia belum mengetahui secara pasti apakah dua unit sepeda motor yang dirampok oleh gerombolan pelajar itu telah ditemukan semuanya.

Baca juga: Begini Tampang Putra Wakil Ketua DPRD Labura yang Cabuli Remaja Putri saat Ditangkap Polisi

"Untuk sepeda motornya sudah ditemukan, tapi belum tau jumlahnya, nanti saya koordinasi dulu dengan Penyidik," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (1/11/2022).

Ia menuturkan, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah pelajar lagi yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Tadi malam juga anggota masih di lapangan untuk mencari pelaku lain dan juga barang bukti," sebutnya.

Gerombolan remaja yang mengenakan seragam sekolah, rampok sepeda motor saat sedang melintas di jalan.

Tidak tanggung-tanggung, gerombolan yang menenteng senjata tajam ini merampas dua unit sepeda motor sekaligus.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, peristiwa perampokan itu terjadi di kawasan Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, pada Jumat (21/10/2022) lalu.

Aksi perampokan sepeda motor ini pun sempat terekam kamera pengawas CCTV, dan diunggah di akun Instagram milik salah satu warga.

"Kejadian 21 Oktober 2022, nggak tau ini anak sekolah mana. Orang di tempat pun gak berani bantu karena pada bawak Sajam," tulisnya dalam video.

Ia menuliskan bahwa, salah satu korban merupakan keluarga nya. 

Menurutnya, korban tidak mengenali para pelaku yang saat itu merampok sepeda motor milik saudaranya itu 

"Yang motor biru dan celana pendek biru itu sepupu aku. Dia sendiri gak tau itu anak sekolah mana, dia mau pulang ke rumah abis main futsal, tiba-tiba di kroyok," tulisnya lagi.

"Lokasi di simpang melintang dekat SPBU. Dimana pun kalian sampai sekarang 2 unit motor di larikan dan anak-anak SMA ini masih berkeliaran," sambungnya.