BERUK Mengamuk, 5 Warga Kabupaten Sergai Berdarah-darah

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Tiga ekor beruk mengamuk dan menyerang warga Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai.

Saat insiden beruk mengamuk ini terjadi, ada lima orang warga mengalami luka gigit dan cakar.

Menurut Kepala Desa Pematang Guntung, Juni, tragedi nahas beruk mengamuk ini berlangsung di Dusun II pada Sabtu (29/10/2022) kemarin. 

Satu diantara warga yang menjadi korban beruk mengamuk ini adalah Jakaria.

Baca juga: Beruk yang Lukai Anak-anak di Kerasaan Akhirnya Ditangkap BBKSDA Sumut

Jaka saat itu diterkam tiba-tiba oleh beruk tersebut. 

"Warga yang digigit itu, tangan, badan dan kaki luka semua sampai kami bawa ke puskesmas," kata Juni, Minggu (30/10/2022). 

Juni menyebut, beruk buas tersebut sebenarnya sudah mulai melakukan penyerangan sejak tiga bulan lalu.

Tiga kawanan beruk berusia dewasa itu memakan hasil kebun warga, mengejar dan melukai beberapa orang. 

Baca juga: Beruk Liar Resahkan Warga, Satu Orang Sudah Digigit

Warga sendiri tidak mengetahui dari mana asal monyet tersebut.

Namun, kata Juni, ada dugaan monyet itu sebelumnya dipelihara lalu ditinggal pemilik. 

"Awal bulan 9 kemarin monyet itu masuk kampung dan kemudian mulai menyerang warga, kalau kita duga itu peliharaan orang dan kemudian ditinggal pemilik," sebut Juni. 

Monyet beruk menyerang warga baik siang hingga malam hari.

Juni mengatakan, beberapa korban diserang ketika keadaan gelap. 

Baca juga: Seekor Beruk Berkeliaran di Marendal, Gigit Satu Orang dan Rusak Asbes Rumah Warga

Beruk ini kerap berpindah-pindah dan melompat dari atas pepohonan kemudian mengejar dan mengigit warga. 

Untuk mengantisipasi serangan monyet beruk, Juni bersama warga melakukan perburuan dan pengusiran terhadap kawanan beruk tersebut.