Bentrok Sengketa Lahan
Warga Tuding PTPN II Bayar OKP Serang Masyarakat Desa Sampali, Pelaku Bawa Senjata Tajam
Warga di dua kampung Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan menuding PTPN II bayar OKP serang masyarakat
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga yang tinggal di Kampung Kemuning dan Kampung Kesuma, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang menuding pihak PTPN II bayar OKP serang masyarakat.
Aksi penyerangan terhadap masyarakat terjadi pada Sabtu (29/10/2022) sore kemarin.
Menurut warga, aksi penyerangan dilakukan setelah PTPN II berusaha menggusur paksa lahan yang diduduki masyarakat.
Baca juga: MENCEKAM, Anggota IPK dan FKPPI Bentrok Berusaha Saling Bunuh di Langkat, Mobil Dibakar
Dari cerita Anggun, warga yang tinggal di Desa Sampali, mulanya dilakukan mediasi antara masyarakat dengan pihak PTPN II.
Mediasi itu berkaitan erat dengan pembayaran tali asih.
Namun, dalam mediasi, pembayaran tali asih tidak sesuai harapan.
Masyarakat menilai tali asih yang ditawarkan tidak sesuai.
Warga pun menolak untuk angkat kaki dari lahan yang diduduki.
Baca juga: Usai Bentrok dengan Warga, Ratusan Tanaman Sawit PTPN II di Kabupaten Sergai Mati Diduga Diracun
"Kemarin sore, alat berat PTPN II itu datang membersihkan lahan. Tapi sengaja kena pagar rumah warga," kata Anggun, Minggu (30/10/2022).
Tak terima, warga menghalau alat berat tersebut.
Namun, tiba-tiba saja datang kelompok OKP membawa batu melempari warga.
Tidak hanya dilempari batu, warga juga dilempari kaca.
Baca juga: BENTROK UNIMED, Dua Anggota TNI AD Terluka, Kapendam: Jatuh dari Motor
Beberapa dari pelaku penyerangan juga membawa senjata tajam mengintimidasi masyarakat.
Aksi saling lempar sempat terjadi, hingga situasi kian memanas.
"Kami berharap PTPN II jangan melakukan aktifitas apapun lah," kata Anggun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PTPN-II-bayar-OKP-serang-warga.jpg)