Bus Terguling
KRONOLOGIS Bus Rombongan Santri Pesantren Purba Terguling Hingga Satu Orang Tewas
Berikut ini adalah kronologis bagaimana peristiwa kecelakaan bus rombongan santri pesantren Purba terguling
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membeber kronologis tragedi bus rombongan santri pesantren Musthafawiyah atau pesantren Purba terguling di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dari cerita Hadi, mulanya bus rombongan santri itu berangkat dari Kota Medan menuju Kecamatan Panyabungan membawa 36 penumpang.
Kemudian, saat bus ALS BK 7621 DP yang ditumpangi santri pesantren Purba itu melintas di Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, muncul sepeda motor dari arah berlawanan sekira pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Mahasiswa Tewas Setelah Motornya Kecelakaan dengan Truk di Amir Hamzah
Karena sopir diduga kaget, sopir langsung banting setir keluar jalur.
Tak disangka, bus rombongan santri itu terguling dan masuk ke jurang sedalam 4 meter.
"Seketika pengemudi ALS membanting setir keluar jalur dan pengemudi tidak dapat mengendalikan mobilnya hingga masuk ke jurang kedalaman 4 meter," kata Hadi Wahyudi, Jumat (28/10/2022.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Sopir Pikap Melarikan Diri, Mobil Disembunyikan di Bengkel, Pelaku Berkeliaran
Akibat kecelakaan ini, satu orang santri pesantren Purba bernama Mustafa Bakri (14) meninggal dunia.
Sementara tujuh orang lainnya dikabarkan luka-luka.
"Saat ini kecelakaan tersebut ditangani oleh Sat Lantas dan personel Polsek Batang Angkola Polres Tapsel," ucapnya.(cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bus-ALS-Masuk-Jurang-di-Tapsel.jpg)