Progres Pembangunan Tol Tebingtinggi-Serbelawan-Siantar, Pembebasan Lahan Sudah di Atas 80 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Progres pengerjaan  tol Trans Sumatera, seksi Tebingtinggi-Serbelawan-Siantar terus berlanjut.

Saat ini pengerjaan tampak dilakukan konsorsium PT Hutama Marga Waskita (HMW) di Exit Tol Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. 

Pimpinan Proyek PT HMW, Eka Haitami menjelaskan, progres pembangunan tol Trans Sumatera tersebut dapat dilihat di Monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU).

Baca juga: Empat Ruas Jalan Tol Trans Sumatera di Sumut Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Saat ini, baik pengerjaan konstruksi maupun pembebasan lahan masih terus dilakukan. 

“Untuk progresnya bisa dilihat di Monitoring BPJT. Kita terus melakukan pembebasan lahan,” kata Eka saat dikonfirmasi Rabu (26/10/2022) siang. 

Berdasarkan Monitoring BPJT, progres pengerjaan ruas tol seksi 1 (Tebingtinggi-Indrapura) sepanjang 20,4 Km sudah mencapai 91,91 persen.

Progres pembebasan tanah telah mencapai 100 persen. Seksi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2022

Progres pengerjaan Seksi 2 (Kuala Tanjung-Indrapura) sepanjang 18,05 Km sudah mencapai 65,94 persen.

Progres tanah bebas telah mencapai 100 persen. Seksi kedua ini juga ditargetkan rampung pada Desember 2022

Progres pengerjaan Seksi 3 (Tebingtinggi-Serbalawan) sepanjang 30 Km sudah mencapai 62 persen.

Progres tanah bebas mencapai 98,23 persen. Seksi ketiga ini ditargetkan rampung Maret 2023.

Baca juga: Pembangunan Ruas Tol Trans Sumatera Tebingtinggi - Siantar dan Kisaran Molor Lagi

Kemudian program pengerjaan Seksi 4 (Serbalawan-Siantar) sepanjang 28 Km kini mencapai 55,1 persen.

Progres tanah bebas mencapai 81 persen. Adapun seksi ini ditargetkan selesai pada Juni 2023.

Sementara itu, Kementerian PUPR belum akan mengerjakan Seksi 5 (Pematangsiantar-Seribudolok) sepanjang 22 Km serta Seksi 6 (Seribudolok-Parapat) sepanjang 16 Km.

Pemerintah pusat baru akan menargetkan operasi kedua ruas tol Trans Sumatera tersebut pada tahun 2024.

(alj/tribun-medan.com)