TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Puluhan istri Brimob Polda Sumut dikabarkan demo rumah Komandan Satuan Brimob di Jalan KH Wahid Hasyim, terkait adanya isu pemindahan asrama (HO) yang mereka tempati pada Selasa (25/10/2022) malam.  

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan aksi ibu-ibu ini untuk bertemu perwira piket guna menanyakan informasi yang mereka terima. 

"Kejadiannya bukan geruduk rumah Dansat, tapi awalnya ada beberapa istri anggota yang tinggal di asrama belakang Mako Sat Brimob menanyakan ke Perwira Piket Jaga terkait adanya informasi pemindahan asrama," ujar Kombes Hadi Wahyudi, sekaligus mengklarifikasi berita berjudul  Istri Brimob Demo Komandan, Kapolda Sumut Bungkam, Beredar Wacana Penertiban Rumah Dinas yang diterbitkan Tribun, Rabu (26/10/2022).

"Tapi setelah diberi penjelasan oleh Dansat Brimob, bahwa rencana pemindahan itu adalah Mako Sat Brimob ke Sampali, bukan asramanya ibu-ibu itu memahami. Bahkan rencana pemindahan Mako Sat Brimob juga butuh proses dan perencanaan matang," papar Hadi.

Baca juga: Puluhan Istri Brimob Polda Sumut Geruduk Rumah Komandan, Beredar Kabar Penolakan Pemindahan Asrama

Diberitakan sebelumnya, istri Brimob demo ke rumah Komandan Satuan Brimob pada Selasa (25/10/2022) malam karena adanya wacana penertiban rumah dinas. 

Dari keterangan yang didapat di Polda Sumut, bahwa rencananya penertiban rumah dinas di Asrama Brimob akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

Penertiban rumah dinas di Asrama Brimob Jalan KH Wahid Hasyim berhubungan dengan rencana pelebaran Markas Brimob dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

Baca juga: Kasus 6 Kg Sabu, Andrica Ricora Ginting, Anggota Brimob Bekas Pengawal Gubernur Divonis Seumur Hidup

Nantinya, Markas Brimob yang ada sekarang ini akan sepenuhnya dijadikan area kantor dan rumah sakit saja.

Mereka yang sekarang tinggal di rumah dinas kabarnya akan digusur, dan dipindahkan ke eks Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali, Jalan Bhayangkara.

Namun, wacana penertiban rumah dinas itu mendapat penolakan dari penghuni rumah.

Mereka tidak mau pindah ke eks SPN Sampali yang sudah lama kosong.

Baca juga: Nekat, Pelajar SMA Begal Anggota Brimob, Bawa Kabur Motor Trail

Sehingga pada Selasa (26/10/2022) malam, para penghuni rumah dinas mendatangi rumah Komandan Satuan Brimob melayangkan protes.

Meski ada perlawanan, tapi informasi menyebutkan bahwa penertiban rumah dinas akan tetap dilangsungkan.

Sebab, kabarnya sudah ada perintah langsung pengosongan rumah dinas, karena pelebaran markas dan rumah sakit akan segera dilakukan.

Eks SPN Sampali diwacanakan jadi rumah tahanan

Eks SPN Sampali di Jalan Bhayangkara sempat diwacanakan dialihfungsikan untuk sejumlah keperluan.