Medan Terkini

Getirnya Nasib Bocah yang Terkena Bacokan Orangtua Sendiri, Ibu Tewas sedangkan Ayah Sekarat

Saat itu, pelaku terlibat percekcokan dengan istrinya bernama Nurmaya Santi Siregar (28) karena perebutan anak.

HO
SS, bocah yang terkena tebasan ayahnya kini kondisinya mulai membaik setelah jalani perawatan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - SS, bocah berusia 1,5 tahun anak pasangan Indra Syahputra dan Nurmaya Santi Siregar kondisinya masih lemah, setelah terkena bacokan sang ayah.

Saat ini, kondisi SS mulai membaik. 

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan menuturkan bahwa, saat ini korban sudah dibawa keluarganya dan tidak lagi dirawat di rumah sakit.

"Untuk anak dari korban sudah diambil oleh pihak keluarga," kata Agustiawan, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Tangis Histeris Nikita Mirzani Tak Mau Dipenjara, Kejaksaan Beber Alasan Kenapa Nyai Ditahan

Ia mengungkapkan, untuk pelaku Indra Syahputra (34) saat ini masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Update terakhir tersangka, masih di ruang ICU belum bisa kami lakukan pemeriksaan apapun," sebutnya.

Dikatakannya, saat ini petugas masih menunggu rekomendasi dari dokter, untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Kalau dokter menyatakan sudah bisa diambil, kami ambil untuk dibawa ke Polsek Percut Seituan," ujarnya.

Baca juga: Tertangkap Basah bersama Pria Lain, Suami Sah Langsung Hajar Selingkuhan Istri sampai Bonyok

Sebelumnya, peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Tembung, pada Minggu (23/10/2022) dinihari.

Saat itu, pelaku terlibat percekcokan dengan istrinya bernama Nurmaya Santi Siregar (28) karena perebutan anak.

Pelaku yang kesal langsung membacok istrinya secara membabi buta, hingga istrinya meninggal dunia bersimbah darah.

Ketika kejadian, anaknya yang masih berusia 1,5 pun terkena sabetan oleh sang ayah, hingga terluka.

Motif Suami Bacok Istri hingga Tewas

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan, membeberkan motif sementara pelaku tega membacok para korbannya dengan cara sadis.

"Untuk motif sendiri saat ini, kami belum bisa mengambil keterangan pelaku. Tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi ada konflik di dalam rumah tangga," kata Agustiawan kepada Tribun Medan, Minggu (23/10/2022).

Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi yang didapat, antara pelaku dan korban sudah berpisah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved