Liga Santri 2022

Jadi Juara 3 Liga Santri 2022, Begini Tanggapan Pelatih Tim Santri Sumut

Tim sepakbola Santri Sumut berhasil menempati peringkat ketiga seusai menekuk skuat Jawa Tengah (Jateng) dengan skor tipis, 1-0.

TRIBUN MEDAN/HO
Para penggawa Tim Santri Sumut foto bersama sebelum melakoni laga perebutan juara ketiga di ajang Liga Santri Piala Kasad 2022, Sabtu (22/10/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim sepakbola Santri Sumut berhasil menempati peringkat ketiga seusai menekuk skuat Jawa Tengah (Jateng) dengan skor tipis, 1-0 di ajang Liga Santri Piala Kasad 2022.

Bermain di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (22/10/2022), gol anak asuh Rahman Marasabessy itu dicetak oleh M Hikmah Akbar pada menit ke-34 babak pertama.

Sekaitan dengan prestasi ini, Rahman Marasabessy menyebut, tim santri Sumut memiliki potensi yang mumpuni dan bisa bersaing di skena sepakbola Tanah Air.

Baca juga: Kemenangan Jeka Saragih Dirayakan Warga dan Pejabat Kabupaten Simalungun, Video Call dengan Bupati

"Secara umum tim Santri Sumut termasuk tim yang secara kolektif bagus dan dari segi taktikal juga. Artinya tim Sumut bisa mengimbangi tim-tim dari pulau Jawa," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (23/10/2022).

Sambung Legenda PSMS Medan itu, sebelum mengarungi babak putaran Nasional hingga meraih juara ketiga, materi pemain tim santri Sumut didapat dari beberapa pondok pesantren melalui program talent scouting.

Usai menemukan kerangka tim yang tepat, lanjut coach Marasabessy, kemudian skuatnya mematangkan persiapan selama tiga minggu. Persiapan itu meliputi fisik, taktikal, dan strategi.

Baca juga: Tikungan Penatapan Karo Rawan Kecelakaan, Satlantas Polres Tanah Karo imbau Hal Ini pada Pengendara

"Dari beberapa pondok pesantren (ponpes) kita talent jadi tim Sumut ya. Kurang lebih persiapan selama tiga minggu. Secara tim anak-anak main bagus, kita kuasai permainan kita menang ball potition, belum rejeki untuk menang," ujarnya.


Dijelaskan Marasabessy, menjadi juara tiga di ajang Liga Santri Piala Kasad 2022 ini memang merupakan targetnya. Di awal, ia hanya mematok tim hingga sampai ke semifinal.

Lebih jauh, pria yang juga bertindak sebagai pelatih PSSA Asahan ini berharap, para penggawanya tidak merasa cepat puas dan terus berlatih untuk menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya.

"Harapannya anak-anak tetap latihan di ponpesnya masing-masing. Jadi, di tahun-tahun selanjutnya anak-anak sudah siap," ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved