5 Nelayan Asal Batubara yang Ditahan Berhasil Dipulangkan, Nakhoda Kapal Masih Jalani Proses Hukum

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Sebanyak lima orang nelayan penangkap ikan asal Kabupaten Batubara berhasil dipulangkan setelah beberapa hari ditahan oleh pemerintah Thailand.

Kelima nelayan itu berhasil dipulangkan setelah adanya negosiasi antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Thailand.

Baca juga: Jejak Mafia Tanah di Karang Gading Langkat, Hutan Lindung Jadi Perkebunan Sawit, Nelayan Sengsara

Bupati Batubara, Zahir yang langsung menjemput kelimanya menjelaskan, sebelumnya terdapat enam orang nelayan yang diamankan oleh pemerintah Thailand. Namun saat ini  hanya lima orang yang berhasil dipulangkan ke tanah air.

"Sebenarnya memang ada enam orang. Namun hanya lima yang berhasil dipulangnya. Hal itu dikarenakan, nakhoda kapal terpaksa harus ditahan untuk menjalani proses hukum yang berlaku di sana dan itu pun tetap dipantau oleh Kementerian Luar Negeri kita di sana," kata Zahir, Selasa (18/10/2022).

Lanjutnya, keenam orang nelayan ini diamankan oleh pemerintah Negeri Gajah Putih, dikarenakan masuk ke perairan Thailand tanpa izin.

"Pengakuan mereka katanya karena tidak memiliki GPS dan ketidaktahuan mereka terhadap batas wilayah. Sehingga, saat mereka masuk ke perairan Thailand, mereka diamankan oleh tentara angkatan laut Thailand," katanya.

Baca juga: Ketegasan Laksamana Yudo Warning Kapal Asing yang Berani Usir Nelayan di Natuna: Bakal Kita Hadapi!

Kata Zahir, pembebasan para nelayan ini tidak lepas dari bantuan pemerintah pusat dan perwakilan Indonesia untuk Thailand.

"Tanpa bantuan mereka, dan juga pemerintah Sumut, mungkin kami akan menemukan kebuntuan. Maka saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang terlibat dalam pembebasan lima nelayan ini," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com)