Bos Judi Online

SORE INI, Bos Judi Online di Sumut Tiba di Kota Medan, Langsung Dibawa ke Polda Sumut

Bos judi online asal Sumut, Apin BK rencananya akan tiba di Kota Medan, Senin (17/10/2022) sore

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
ISTIMEWA
Bos Judi Online Apin kelas atas Avin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia saat ditangkap Bareskrim Polri, Jumat (14/10/2022) Malam 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa bos judi online asal Sumut, ABK alias J akan tiba sore ini di Kota Medan.

Menurut Hadi, bos judi online itu berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air.

Nantinya, setelah mendarat di Bandara Kualanamu, bos judi online ABK akan langsung dibawa ke Polda Sumut.

Baca juga: Bos Judi Online ABK Ditangkap, Kapolri Beberkan Tempat Persembunyiannya

"Sesuai jadwal memang tiba ke Medan hari ini," kata Hadi, Senin (17/10/2022).

Hadi mengatakan, bila merujuk jadwal yang sudah disampaikan Bareskrim Polri, bos judi online itu akan berangkat dari Jakarta sekira pukul 15.00 WIB.

Kemungkinan besar, bos judi online ABK akan tiba di Sumut sekira pukul 17.30 WIB.

Perjalanan kasus bos judi online ABK

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya sudah mengamankan bos judi online asal Sumut ABK di Malaysia.

Rencananya, bos judi online akan tiba di Indonesia pada Jumat (14/10/2022) malam.

Informasi berkembang, rencananya ABK akan jalani pemeriksaan di Mabes Polri, sebelum akhirnya diterbangkan ke Sumatera Utara.

Baca juga: ABK, Bos Judi Online Asal Sumut Diamankan di Malaysia, Malam Ini Sampai ke Indonesia

Baca juga: Mabes Polri dan Polisi Malaysia Tangkap Bos Judi Online Asal Sumut, Kapolri Beber Sejumlah Fakta

Perjalanan kasus 

Pengungkapan kasus judi online yang melibatkan ABK bermula dari penggerebekan Polda Sumut di Warung Warna Warni Komplek Cemara Asri pada Senin (8/8/2022) lalu, tak lama setelah kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat merebak.

Dalam penggerebekan ini, polisi yang dipimpin Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak cuma menemukan puluhan komputer saja.

Sementara itu, sejumlah operator yang ada di sana sudah menghilang.

Polisi kemudian menyita 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Warung Warna Warni mengelola 21 website judi online.

Sehari berselang, atau Selasa (9/8/2022), polisi menahan Niko Prasetia, orang yang disebut sebagai operator.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved