Kebakaran

Kebakaran Hanguskan Satu Rumah, Angkot dan Tiga Sepeda Motor di Belawan

Sebuah rumah ludes terbakar diduga akibat korsleting listrik,dan menghanguskan satu mobil angkutan umum dan tiga unit sepeda motor.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah rumah ludes terbakar diduga akibat korsleting listrik,dan menghanguskan satu mobil angkutan umum dan tiga unit sepeda motor di Jalan Pusara Blok 7 kelurahan Sicanang Kecamatan Belawan, Sabtu (15/10/2022).

Pemilik rumah tersebut, Leri Holmes Panjaitan mengatakan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 01:00 WIB, dimana dia beserta keluarga yang sedang tertidur pulas tiba-tiba dibangunkan oleh adiknya akibat menyaksikan kepulan asap yang sudah memenuhi ruangan rumah.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Tikam Pria 29 Tahun hingga Tewas, Pelaku dan Korban Sempat Cekcok

Dengan panik, Leri pun bangun dan berlari ke ruangan tengah rumah, namun diruangan tersebut api sudah berkobar membakar bagian atap rumah.

Lanjutnya, dia bersama keluarganya pun menyelamatkan diri dari pintu belakang rumah, tampa dapat menyelamatkan barang apapun dari dalam rumahnya.

"Sekitar pukul 01:00 WIB, aku dibangunkan adikku, karena kebulan asap. Aku langsung lari kedepan, ternyata diruangan tengah api sudah membara dari atap, jadi kami menyelamatkan diri dari pintu Belakang," Ucap Leri, Sabtu (15/10/2022).

Leri pun menyebutkan, akibat kebakaran tersebut, satu unit mobil angkutan umum dan tiga unit sepeda motor miliknya pun ikut hangus terbakar didalam rumah. Dia mengatakan, kerugian yang dialaminya berkisar Rp. 300 juta.

"Gak hanya rumah, mobil angkot dan tiga sepeda motor sayapun hangus. Total semua mungkin berkisar Rp. 300 juta," Ucapnya.

Baca juga: Pria Aniaya Mantan Pacarnya hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit, Pelaku Tak Terima Diputuskan

Saat ini Leri bersama keluarganya akan tinggal sementara di tenda posko yang akan didirikan oleh pihak Kelurahan untuk tempat tinggal.

Dia berharap, pemerintah dapat membantu keluarganya dalam bentuk makanan dan juga membantu dalam memperbaiki rumahnya, agar dapat ditempati seperti semula.

"Saat ini sementara tinggal di tenda lah dulu, pihak kelurahan mau dirikan tenda untuk kami. Harapanku yah pemerintah dapat membantu keluarga saya dan nantinya membantu memperbaiki rumah saya," Ucapnya dengan nada sedih.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved