Perbaikan Jalan
Akhir Tahun 2022 Tiga Ruas Jalan di Simalungun Mulai Diperbaiki, Sisanya Tahun Depan
Pemkab Simalungun berjanji akan segera melakukan perbaikan jalan di akhir tahun 2022. Saat ini ada tiga ruas jalan yang akan diperbaiki
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Jelang akhir tahun 2022, Pemkab Simalungun akan perbaiki tiga ruas jalan yang ada di wilayahnya.
Adapun tiga ruas jalan yang akan diperbaiki itu Siantar - Krasaan, Siantar - Tanah Jawa serta Jalur Lintas Siantar - Seribudolok yang bertitik di Panei Tongah, Kecamatan Panei.
Anggota DPRD Sumut, Rony Reynaldo Situmorang mengatakan, tiga ruas jalan tersebut dikerjakan di akhir tahun ini.
Sisa akan dikerjakan pada tahun depan dalam program multiyears senilai Rp 2,7 triliun.
Baca juga: Saat Melintas Lihat Truk Patah As, Kapolres Simalungun Spontanitas Atur Lalin di Tengah Rintik Hujan
“Iya untuk tahun ini masih tiga titik dulu. Sisanya di tahun depan. Nah, perlu saya sampaikan bahwa anggaran yang dipakai merupakan program multiyears pemerintah Provinsi. Jadi anggarannya semua digabung dengan nilai Rp 2,7 triliun untuk perbaikan 400 km jalan rusak,” kata Rony, Kamis (13/10/2022).
Untuk ruas Siantar - Krasaan dan Siantar - Tanah Jawa, panjang jalan yang diperbaiki masing-masing 3 km.
“Tapi untuk detail panjangnya saya lihat lagi,ya,” kata Rony.
Lanjut Rony, pada tahun depan (2023), ruas jalan di Kabupaten Simalungun yang akan diperbaiki yaitu ruas Krasaan - Perdagangan (3 Km), ruas Simpang Raya - Tigaras (7 Km), ruas Saran Padang - Saribudolok (1 Km), dan lanjutan perbaikan jalan rusak di Tanah Jawa (2 Km).
Baca juga: WARGA Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Desa Sei Semayang, Kades Sebut PT HK Ingkar Janji
Rony menyampaikan kontrak program peningkatan jalan multiyears senilai Rp 2,7 triliun tersebut mencakup perbaikan drainase dan jembatan sepanjang 450 Km.
Namun demikian pemerintah masih punya pekerjaan rumah, lantaran total panjang jalan rusak di Sumatera Utara sebanjanv 3060 km.
Sementara dana untuk pemeliharaan jalan yang dianggarkan tiap tahun untuk memperbaiki ruas jalan lain selain dari anggaran multiyears masih kurang untuk memperbaiki ruas jalan-jalan sisanya.
“Dana untuk pemeliharaan rutin itu Rp 50 miliar/tahun. Dengan asumsi per ruas jalan biaya perbaikannya Rp 50 juta. Berarti masih berapa kilometer yang diperbaiki. Masih ada 1465 Km jalan yang belum tertangani. Jadi bagaimana untuk menangani ini,” kata Rony.
Baca juga: Kondisi Jalan Rusak Akibat Proyek Pipa Mebidang, Warga Sunggal Tanam Puluhan Pohon Pisang
Cost anggaran pemeliharaan rutin di Provinsi Sumatera Utara, ujar Rony, terlalu kecil. Kemudian penggunaan-penggunaan uangnya tak jelas pertanggungjawabannya.
“Berbeda dengan perbaikan jalan di Jawa seperti dalam kunjungan-kunjungan kita ke sana. Mereka punya anggaran pemeliharaan rutin yang cukup, sehingga jalan tersebut nggak sampai rusak parah,” kata politikus Partai Nasdem tersebut.
Ia pun meminta, UPT Bina Marga Bina Kontruksi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara - Simalungun agar mengerjakan perbaikan jalan di Simalungun dengan baik. Ia tak ingin ada hal-hal yang terjadi tanpa pertanggungjawaban keuangan yang jelas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/perbaikan-jalan-Kabupaten-Simalungun.jpg)