Polda Sumut
3 Oknum Polisi Terlibat Perampokan di Medan Dipecat
3 Oknum Polisi Terlibat Percobaan Pencurian di Medan Dipecat Secara PTDH.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Arjuna Bakkara
Dalam sidang itu, para pelaku dituntut atau dinyatakan melakukan perbuatan tercela, dan dikenakan anksi yang bersifat Administratif berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri
Sidang dipimpin AKBP Dadi Purba SH MH selalu Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Sumut selaku Ketua Komisi, dan didampingi AKBP Ynata Ufik SH SST MK selaku Advokat Madya 2 Bidkum Polda Sumut dan Wakil Ketua Komisi, Kompol Asmara Jaya SH MH, Kasubbagyanduan Bidpropam Polda Sumut
Sesuai Putusan Sidang, kata Kombes Hadi mengacu ptusan Nomor : PUT KKEP/61/X/2022/KKEP tanggal 11 Oktober 2022 dengan putusan terhadap terduga pelanggar berupa :
Dalam sidang itu, tidak ada fakta meringankan, sedangkan fakta yang memberatkan menurut Kombes Hadi perbuatan para terduga pelanggar telah merusak citra Polri di masyarakat.
Diketahui, para terduga pelanggar telah berulang kali melakukan pelanggaran antara lain, Para Terduga Pelanggar menyatakan banding atas PUT KKEP/61/X/2022/KKEP tanggal 11 Oktober 2022.
Seperti diketahui, Propam Polda Sumut mengenakan sanksi tegas terhadap tiga anggota Polrestabes Medan yang diduga menjadi pelaku percobaan perampokan sepeda motor di Jalan Gatot Subroto.
Dijelaskan Hadi, Sejak 9 Oktober 2022 Jumat lalu, tiga oknum berinisial H, B dan A itu sebelumnya diamankan Satreskrim dan Propam Polrestabes Medan yang selanjutnya diinterogasi oleb Penyidik Reserse maupun Propam.
Terkait pelanggaran tersebut, Hadi menegaskan akan membeberkan ke secara transaparan usai proses dan hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Benny Sembiring warga Kecamatan Pancur Batu menyebut dirinya menjadi korban percobaan perampokan lima pria yang mengaku anggota Polda Sumut.
Ketiga oknum Polisi Satsabhara Polrestabes Medan ini disebutnya beraksi bersama dua rekannya yang lain.
Mereka mengaku sebagai anggota Polda Sumut.
Peristiwa ini bermula ketika ia memposting foto sepeda motornya yang hendak dijual melalui market place Facebook.
Kemudian sebuah akun menanggapi dan hendak membeli sepeda motor yang ia posting.
Setelah itu percakapan pun berlanjut hingga ke WhatsApp dan mereka membuat janji ketemu pada Rabu 5 September malam sekitar pukul 19:00 WIB menggunakan sepeda motor dan membawa serta anak dan istrinya.
Sampai di lokasi ada dua pria mengendarai sepeda motor mendatanginya mengaku sebagai pembeli.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Erik-3epncjri.jpg)