Berita Medan

Kasus Penembak Bendahara Camat Medan Barat, Polisi Klaim Sudah Kantongi Identitas Terduga Pelaku

Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan bendahara Kecamatan Medan Barat.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Lokasi penembakan Bendahara Camat Medan Barat di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, Rabu (5/10/2022). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus penembakan terhadap Bendahara Kecamatan Medan Barat, Fatma Chairina hingga mengalami luka dibagian kaki kanannya masih menjadi misteri.

Sampai saat ini, kasus penembakan tersebut pun masih bergulir dan belum ada pelaku yang ditangkap.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan.

Baca juga: Bobby Nasution Benarkan Bendahara Kecamatan Jadi Korban Penembakan: Siang Ini Akan Jalani Operasi   

"Ini sudah ada yang kita kantongi identitasnya. Kita masih mendalami identitas orang yang kita duga sebagai pelaku ini," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (12/10/2022).

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menduga pelakunya hanya berjumlah satu orang.

"Dugaan sementara kita pelakunya satu orang," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan menjelaskan pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah dokumen yang mengarah kepada pelaku.

"Sementara untuk dokumennya sudah ada, cuma kita masih perlu dalami lagi," bebernya.

Rona menyebutkan, kasus tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Kita sudah kembangkan, yang kita duga sudah ada tapi kita dalami lagi. Sudah teridentifikasi pelaku nya," ungkapnya.

Sebelumnya, bendahara Kecamatan Medan Barat itu menjadi korban penembakan airsoft gun, oleh orang tidak dikenal di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, pada Selasa (4/10/2022) kemarin.

Baca juga: Bendahara Camat Medan Barat Ditembak, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Menurut keterangan Camat Medan Barat, Lilik menuturkan bahwa korban saat itu baru saja meninggalkan kantor.

"Benar semalam pukul 18.00 WIB, usai pulang kerja dari kantor, ibu bendera kami yang bernama Fatma, mengalami penembakan di kaki beliau sebelah kanan," kata Lilik kepada Tribun-medan, Rabu (5/10/2022).

Ia mengatakan, seusai dari kantor korban hendak menjemput anaknya yang masih berusia empat tahun di rumah mertuanya.

"Selesai pukul 18.00 WIB itu pulang kerja dan menjemput anaknya, di keluarkan Glugur darat I tepatnya di Jalan Prajurit, rumah mertua beliau," sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved