Sidang Kode Etik

Tangan Terikat Borgol Plastik, Tiga Polisi Perampok Jalani Sidang Kode Etik

Tiga polisi perampok yang merupakan anggota Sabhara Polrestabes Medan jalani Sidang Kode Etik di Polda Sumut

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus tiga polisi perampok motor yang berdinas di Sabhara Polrestabes Medan kini memasuki babak baru.

Pada Selasa (11/10/2022) hari ini, tiga polisi perampok masing-masing Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra dan Bripka Firman Bram Sidabutar jalani Sidang Kode Etik profesi di gedung Bid Propam Polda Sumut.

Dari amatan di lokasi, tiga polisi perampok ini hadir menumpangi mobil minibus berwarna hitam sekira pukul 11:00 WIB.

Saat turun dari mobil dan memasuki ruangan sidang, tangan ke tiga polisi perampok ini terikat borgol plastik warna putih.

Baca juga: INI TIGA Polisi Perampok yang Bakal Dipecat Polrestabes Medan Karena Bikin Malu Kapolrestabes Medan

Mereka masuk ke dalam ruangan secara beriringan dikawal petugas Provost.

Bripka Ari Galih Gumilang berada barisan paling depan. Ia berjalan tanpa menggunakan masker.

Kemudian disusul Briptu Haris Kurnia Putra dan di urutan ke tiga Bripka Firman Bram Sidabutar.

Ketiganya pun nampak menggunakan seragam polisi berwarna cokelat.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan kalau ketiganya sedang menjalani sidang komisi kode etik profesi Polri (KKEP) akibat kelakuannya.

Baca juga: 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Merampok, Korban : Diduga Merupakan Sindikat dan Sering Beraksi

"Iya benar, Sidang 3 anggota polrestabes Medan,"Selasa (11/10/2022).

Sebelumnya, tiga polisi yang bertugas di Polrestabes Medan dan satu warga sipil, ditetapkan sebagai tersangka dalam percobaan perampokan terhadap warga bernama Benny Sembiring.

"Untuk para pelaku ini telah dilaksanakan pemeriksaan oleh penyidik dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga orang ini adalah anggota polri," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Minggu (9/10/2022).

Diketahui, pria bernama Benny, warga Kecamatan Pancur Batu menjadi korban percobaan perampokan lima pria yang mengaku personel Polda Sumut.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Angkat Bicara Soal Tiga Anggotanya Merampok Warga

Peristiwa ini bermula ketika ia memposting foto sepeda motornya yang hendak dijual melalui market place Facebook.

Kemudian sebuah akun menanggapi dan hendak membeli sepeda motor yang ia posting.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved