Pantas Permintaan Maaf Ferdy Sambo Ditolak Keluarga Yosua, Pakar Emosi Ungkap Ada Niat Tidak Tulus

TRIBUN-MEDAN.com - Permintaan maaf Ferdy Sambo usai dilimpahkan ke Kejaksaan Agung ditolak oleh keluarga Brigadir Yosua Hutabarat. Permintaan maaf itu dianggap tidak tulus sebab tetap menyebutkan istrinya, Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual pada 7 Juli di Magelang. 

Ferdy Sambo dengan mengenakan rompi tahanan Kejaksaan meminta maaf ke masyarakat dan orangtua Brigadir Yosua Hutabarat. 

Otak pembunuhan berencana ini untuk pertama kalinya meminta maaf ke orangtua Brigadir Yosua Hutabarat. 

Padahal, kasus ini telah berjalan lebih dari tiga bulan. 

Dilansir dari TribunWow.com, Selasa (11/10/2022), keluarga Brigadir Yosua merasa permintaan maaf Ferdy Sambo tersebut tidak tulus dan hanya diutarakan demi keuntungannya sendiri.

Apalagi dalam pernyataannya Ferdy Sambo bersikeras menyebut istrinya, Putri Candrawathi alias PC merupakan korban.

Sebagaimana diketahui, eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengotaki pembunuhan Brigadir J.

Mantan jenderal berbintang dua itu mengaku terbawa emosi setelah mendengar bahwa istrinya dilecehkan oleh ajudan kepercayaannya.

Narasi tersebut diragukan lantaran Ferdy Sambo sebelumnya sempat membuat rekayasa soal pelecehan yang terjadi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta pada Jumat (8/8/2022).

Namun skenario palsu tersebut terbantahkan setelah berhasil dipecahkan oleh tim khusus (timsus) Kapolri.

Pada Rabu (5/10/2022), Ferdy Sambo yang hadir di Kejaksaan Agung, Jakarta, sempat meminta maaf pada keluarga Brigadir J dan menyesal atas perbuatannya.

Namun, Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir J, merasa permintaan maaf tersebut tidak tulus diucapkan Ferdy Sambo.

Ia menilai sang jenderal hanya berpura-pura demi mendapatkan simpati masyarakat.

"Kalau permintaan maaf itu cuma mau cari perhatian publik dan kejaksaan, simpati dari orang banyak, permintaan maafnya juga tidak tulus agar hukumannya bisa diringankan," ujar Roslin, dikutip dari TribunJambi.com, Senin (10/10/2022).

Pada kesempatan itu, Ferdy Sambo ngotot menyebut Putri sebagai korban Brigadir J.