Berita Medan

LBH Medan Desak Polisi Tangkap Penembak Bendahara Kecamatan, Minta Pendataan Kepemilikan Airsoft Gun

Wadir LBHH Medan, Irvan Syaputra mendesak pihak kepolisan untuk segera mengungkap kasus penembakan tersebut secara transparan.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Seorang warga menunjukkan lokasi penembakan Bendahara Camat Medan Barat di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, Rabu (5/10/2022). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bendahara Kecamatan Medan Barat, Fatma Chairina menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK)

Kini, pelaku penembakan masih berkeliaran dan belum ditangkap oleh pihak kepolisian.

Wakil Direktur (Wadir) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Irvan Syaputra mendesak pihak kepolisan untuk segera mengungkap kasus penembakan tersebut secara transparan.

Baca juga: OTK yang Tembak Bendahara Camat Medan Barat Masih Berkeliaran, Ini Ciri-ciri Pelaku

"Kita meminta pihak kepolisan sektor Medan Timur harus transparan kepada publik khususnya kepada korban, dalam pengungkapan kasus itu," kata Irvan kepada Tribun-medan, Jumat (7/10/2022).

Ia mengatakan, pihak kepolisian harus melakukan penyelidikan lebih mendalam, apakah kasus tersebut murni tindak pidana atau ada aktor intelektual.

Mengingat, korban merupakan bendahara kecamatan Medan Barat.

"Dugaannya mungkin ada aktor intelektual yang memerintahkan para pelaku, untuk melakukan penembakan terhadap korban," sebutnya.

Selain itu, LBH Medan juga menyoroti kepemilikan senjata airsoft gun yang kerap disalah gunakan.

Ia meminta kepada pihak kepolisan, untuk melakukan pendataan dan penindakan terkait penggunaan airsoft gun yang tidak sesuai atauran hukum yang berlaku.

"Agar senjata airsoft gun ini tidak dengan gampanganya bisa digunakan oleh masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Fatma, bendahara Camat Medan Barat menjadi korban penembakan airsoft gun, oleh orang tidak dikenal di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, pada Selasa (4/10/2022) kemarin.

Menurut keterangan Camat Medan Barat, Lilik menuturkan bahwa korban saat itu baru saja meninggalkan kantor.

"Benar semalam pukul 18.00 WIB, usai pulang kerja dari kantor, ibu bendera kami yang bernama Fatma, mengalami penembakan di kaki beliau sebelah kanan," kata Lilik kepada Tribun-medan, Rabu (5/10/2022).

Ia mengatakan, seusai dari kantor korban hendak menjemput anaknya yang masih berusia empat tahun di rumah mertuanya.

"Selesai pukul 18.00 WIB itu pulang kerja dan menjemput anaknya, di keluarkan Glugur darat I tepatnya di Jalan Prajurit, rumah mertua beliau," sebutnya.

Baca juga: KRONOLOGIS Bendahara Camat Medan Barat Ditembak OTK Hingga Tempurung Kaki Jebol

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved