Cerita Kelam Pintu 13
CERITA KELAM PINTU 13, Saksi Mata Beber Banyak Jenazah Bergeletakan saat Tragedi Kanjuruhan!
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) menjadi saksi kengerian tragedi di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang.
Satu per satu gas air mata ditembakkan untuk membubarkan suporter yang semakin tidak terkendali.
Dadang mengaku, kengerian sesungguhnya adalah ketika bola pelontar gas air mata tiba-tiba jatuh di tengah kerumunan ratusan suporter di tribun 13.
Mereka yang berada di tribun langsung menjerit dan lari kocar-kacir menghindari gas air mata.
Dadang yang saat itu juga terkena gas air mata langsung menutupi kepalanya dengan jaket.
Kemudian ia menuju ke pintu keluar lain yang melalui tangga di tribun 14, bersebelahan dengan Tribun VIP.
Setelah berhasil keluar, Dadang disuguhkan pemandangan yang mengiris hati.
Ia melihat banyak korban sudah tergeletak tak berdaya.
Melihat kengerian itu, Dadang pun berupaya menyelamatkan orang yang menurutnya masih ada harapan untuk hidup.
Namun, belum sampai dievakuasi ke lokasi yang aman, korban sudah meninggal dunia. (*)