Berita Sumut
Aksinya Terekam CCTV, Dua Pelaku Perampokan Alfamart di Sergai Diburu Polisi
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra mengatakan saat ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai alfamart dan kantongi CCTV
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Polisi kini tengah memburu dua pelaku perampokan yang membawa kabur uang senilai Rp 31 juta milik Alfamart yang ada di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra mengatakan saat ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap pegawai alfamart.
Polisi pun telah mengantongi CCTV di Alfamart yang memperlihatkan kedua pelaku saat melakukan aksi perampokan.
Baca juga: GERAI ALFAMART di Perbaungan Dirampok, Karyawan Disekap dan Uang Rp 31 Juta di Brankas Raib
"Sedang terus dilidik dan dialami atas kasus tersebut. Kemarin saksi saksi sudah kita periksa bersama dengan berangkas," kata Yoga, Rabu (3/10/2022).
Yoga mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dan rekaman CCTV Alfamart, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku perampokan dan memburunya.
Kedua pelaku, kata Yoga, datang dengan menggunakan masker dan helm.
Keduanya kemudian menyekap kedua karyawan Alfamart dan memaksa membuka berangkas penyimpanan uang.
Setelah itu kedua pelaku kabur sembari membawa uang senilai Rp 31 juta dari Alfamart tersebut.
"Aksinya terekam CCTV dan sudah kita amankan CCTVnya kini kita sedang memburu kedua pelaku," tuturnya.
Untuk diketahui, aksi perampokan Alfamart tersebut terjadi pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan mengatakan ada kecurigaan perampokan tersebut melibatkan mantan pegawai Alfamart.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, itu ada uang Rp 31 juta yang dicuri dari dalam berangkas. Tapi itu masih kita lidik ada indikasi keterlibatan mantan karyawan yang pernah di pecat bekerja di sana," kata Pandiangan, Selasa (3/10/2022).
Baca juga: Alfamart Perbaungan Sergai Disantroni Perampok, Uang Rp 31 Juta di Dalam Brankas Raib
Pandiangan menyebutkan, kedua pelaku datang hanya mengenakan masker dan helm. Keduanya juga tidak membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya.
Hal itulah yang membuat polisi menduga pelaku merupakan orang yang telah mengetahui keadaan Alfamart sebelum melancarkan aksinya.
"Kalau dari cerita orang itu (korban) kan mereka tidak ada melakukan perlawanan mereka menurut saja, itu yang membuat kita curiga ada kerjasama. Pelaku hanya pakai helm dan masker saja dan tidak ada menggunakan senjata," tuturnya.
Sementara usai perampokan terjadi, aktivitas di Alfamart tersebut masih beroperasi. Terlihat tiga orang pegawai masih melayani pembeli yang datang silih berganti.
Salah seorang pegawai Alfamart pun mengakui insiden tersebut, namun mereka enggan memberi keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Alfamart-di-Perbaungan-dirampok.jpg)