Tragedi Arema Vs Persebaya

KESAKSIAN ABEL CAMARA: Kami Menampung Korban Gas Air Mata di Ruang Ganti, 8 Orang Akhirnya Meninggal

Striker Arema Malang buka suara terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Editor: M.Andimaz Kahfi

Massa yang menuju ke arah pintu keluar menumpuk sehingga memicu sesak nafas dan kekurangan oksigen.

"Mereka pergi ke satu titik di pintu keluar, entah pintu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan suporter."

"Saat penumpukan itulah ada yang sesak nafas, dan kekurangan oksigen. Tim medis dan tim pergabungan sudah berupaya menolong di dalam stadion," paparnya.

Petugas segera membawa korban ke rumah sakit terdekat, mulai RS Wava Husada, RS Teja Husada, RSUD Kanjuruhan, serta rumah sakit di Kota Malang.

Bupati Malang, Sanusi mengatakan Pemkab akan menanggung biaya perawatan para korban.

Sanusi meminta rumah sakit langsung menangani korban tanpa memperhitungkan biaya.

"Biaya akan ditanggung Pemkab" ujar Sanusi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved