Tragedi Arema Vs Persebaya

KAPOLRI BUKA SUARA Tudingan Kesalahan Polisi Pakai Gas Air Mata di Tragedi Arema: Kita Dalami Dulu!

Ratusan nyawa melayang akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Disebut karena sesak napas imbas tembakan gas air mata dari polisi.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Hal itu membuat petugas kepolisian menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata. Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," kata Nico dalam konferensi pers, Minggu (2/10) dini hari.

Nahasnya, asap gas air mata yang ditembakkan mengarah ke tribun dan mengepul di sisi selatan.

Asap tersebut disinyalir menjadi penyebab suporter sesak napas dan pingsan, hingga memakan korban jiwa.

Menurut laporan terupdate dari tim DVI dan Dinkes Kabupaten/Kota Malang, jumlah korban meninggal ada 125 orang.

Jumlah tersebut berbeda dari laporan sebelumnya karena ada yang tercatat ganda. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved