Kerusuhan Suporter Sepakbola

TERUNGKAP Suporter Tersiksa karena Alami Ini Akhirnya Tewas, Rekor Kerusuhan Aremania di Kanjuruhan

Tragis, Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan, Sisanya Meninggal di RS, 180 Lainnya Masih Dirawat.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Truk milik polisi yang dibakar saat kerusuhan pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2022) malam. Tembakan Gas Air Mata di Lapangan Stadion Kanjuruhan Malang, situasi panas seusai duel Arema FC vs Persebaya saat memanas, sabtu (1/10/2022) malam. Tragis, Kapolda Jatim: Korban Tewas di Stadion 34 Orang, Sisanya Meninggal di RS, 180 Lainnya Masih Dirawat. Terungkap Penyebabnya. 

Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Kamaruddin Takut Barang Bukti Kasus Ferdy Sambo Cs Dihilangkan? Ingin Hakim yang Benar Wakil Tuhan

Baca juga: 182 Tewas, Najwa Shihab Lontar Kritik dan Kawal Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan: Wajib Diusut Tuntas

Nico Afinta menjelaskan, biang kericuhan diduga dipicu rasa kekecewaan sejumlah suporter terhadap hasil kekalahan melawan Persebaya dengan skor 3-2.

Sementara itu, kerusakan juga menyasar kendaraan yang ada di Stadion Kanjuruhan.

Paling banyak menyasar kendaraan dinas Polisi.

"Kendaraan yang rusak diserang berjumlah 13 mobil rusak.

10 diantaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi," ucap Nico.

Menurut Nico, dari 40 ribu penonton yang hadir, tidak semuanya anarkis dan kecewa.

"Hanya sebagian 3000-an yang turun ke lapangan sedangkan yang lain tetap di tribun stadion.

Ini saya mau menyampaikan kalau semuanya taat mengikuti aturan, maka kami akan melaksanakannya dengan baik," jelas Nico Afinta.

Nico juga menyakini tindakan yang dilakukan petugas termasuk penembakan gas air mata dilakukan karena adanya respon terhadap kelakuan suporter.

"Semua ini ada sebab akibatnya, kami akan menindaklanjuti dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa kita akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi tragedi lagi," ujarnya.

Kronologis Kejadian Rusuh di Stadion Kanjuruha Usai Laga Liga 1 Arema vs Persebaya

Kapolda menjelaskan kronologis terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Selama pertandingan tidak ada masalah. Masalah terjadi ketika usai pertandingan. Penonton kecewa melihat tim Arema FC kalah. Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah di kandang sendiri melawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir," ujar Irjen Pol Nico Afinta saat gelar rilis di Polres Malang, Minggu (2/3/2022) dini hari.

Nico menambahkan, motif para suporter Arema FC turun ke lapangan juga dengan maksud berusaha mencari pemain dan official Arema FC.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved