Kerusuhan Suporter Sepakbola
TERUNGKAP Suporter Tersiksa karena Alami Ini Akhirnya Tewas, Rekor Kerusuhan Aremania di Kanjuruhan
Tragis, Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan, Sisanya Meninggal di RS, 180 Lainnya Masih Dirawat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Laporan dari Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, sempat menyebutkan sudah ada 174 nyawa yang hilang di tragedi Kanjuruhan.
Sedangkan, pada Minggu (2/10/2022) sore, akun twitter resmi @AremaFC mengabarkan bahwa jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 182 orang.
Sementara itu, data lainnya ada yang menyebut korban tewas kerusuhan di stadion kanjuruhan sebanyak 125 orang.
Namun berapapun jumlah korban, Kerusuhan suporter 1 Oktober 2022 ini kembali mencoreng dunia sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
Akibat kerusuhan suporter tersebut, dilaporkan ada ratusan korban meninggal dunia.
Bahkan, dua korban tewas di antaranya adalah anggota Polri.
Baca juga: NGERI 174 Orang Meninggal Akibat Tragedi Maut Kerusuhan di Kanjuruhan usai Laga Arema vs Persebaya
Sebelumnya, dalam keterrangan lebih awal dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, ada sebanyak 34 korban meninggal di dalam Stadion Kanjuruhan, sisanya meninggal di rumah sakit.
Sementara korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 180 orang.
"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya anggota Polri.
Yang meninggal di stadion ada 34, sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan.
Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Karo Karo.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.
"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12.
Disaat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Truk-milik-polisi-yang-dibakar-saat-kerusuhan-aremania.jpg)