Penyakit Jantung

Penyakit Jantung Masih Jadi Rangking Satu Kematian, Rata-rata Usia Muda Jadi Penderita

Perhimpunan Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyebut penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian pertama di dunia

Toutiao
Keseringan Begadang Sambil Main Hape, Pria Ini Terkena Penyakit Jantung. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Perhimpunan Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyebutkan, bahwa penyakit jantung masih menjadi faktor utama penyebab kematian masyarakat.

Adapun saat ini penderita penyakit jantung itu justru bukan lagi usia tua, tapi rata-rata usia muda.

Menurut Ketua PERKI Sumut, dr Faisal Habib, Sp.JP (K) FIHA, data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kematian akibat penyakit jantung ini secara global mencapai 18,6 juta orang setiap tahunnya.

Baca juga: Jangan Diabaikan! Gejala Penyakit Jantung, Tanda-tandanya Kerap tak Disadari

Jika sebelumnya penyakit jantung banyak diderita mereka yang usianya 60 tahun ke atas, tapi sekarang muncul penderita penyakit jantung pada usia 35 sampai 40 tahun. 

"Usia yang meninggal akibat jantung semakin muda. Kalau dulu banyak orang yang terdeteksi dan akhirnya meninggal dunia akibat penyakit ini banyakan usia 60 tahun keatas. Namun kini yang terkena serangan jantung banyak ditemui usia 40 tahunan," kata Faisal, Minggu (2/10/2022) dalam acara peringatan Hari Jantung Sedunia 2022.

Baca juga: Cara Cegah Penyakit Jantung, Bisa Menyerang Anak dan Orang Dewasa, Ini Saran Dokter

Faisal menyebutkan, adapun alasan kenapa banyak usia muda menderita penyakit jantung lantaran pila hidup yang tidak sehat.

Kebanyakan anak muda sekarang ini kerap merokok sejak usia dini. 

"Banyak sekali anak muda kita sekarang usia 17 tahun sudah merokok dan lain sebagainya. Jadi tidak jarang sekarang ini kita temui usia 40 tahunan sudah terserang jantung, bahkan beberapa waktu lalu kita temui di usia 26 tahun terkena serangan jantung," jelasnya.

Baca juga: Gejala Penyakit Jantung tak Selamanya Nyeri di Dada, Tersedak hingga Berkeringat Dingin

Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada 29 September menjadi pengingat bagi semua kalangan masyarakat untuk mengingat pentingnya menjaga pola hidup sehat.

"Hal inilah yang kita kampanyekan untuk dapat mencegah serangan jantung pada usia yang semakin muda," tukasnya. (cr26/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved