Gempa Taput
Gempa Taput, Objek Wisata di Parapat dan Kota Siantar tak Ikut Terdampak
Gempa bumi 6,0 SR yang mengguncang Tapanuli Utara tak berdampak terhadap objek wisata di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Gempa bumi berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu (1/10/2022) dini hari, tak berdampak terhadap objek wisata di Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Diketahui pusat gempa bumi di Tapanuli Utara berada di 15 Km barat laut Tarutung.
Adapun jarak Tarutung dengan Parapat secara garis lurus mencapai 73 Km, dan proses terjadinya gempa berlangsung pada dini hari sehingga tak banyak diketahui masyarakat yang sudah beristirahat.
Baca juga: Akibat Gempa Bumi di Taput, Dinding Pembatas Jalinsum - Aek Sigeaon Jebol
Menurut keterangan Camat Girsang Sipangan Yosua Simaibang, sejauh ini belum ada laporan kerusakan di Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun.
“Di Parapat tidak ada dampak. Karena jaraknya Parapat memang cukup jauh dari pusat gempa,” kata Camat Yosua saat dihubungi via seluler, Sabtu (1/10/2022) siang.
Sama halnya dengan Parapat, gempa juga tidak berdampak terhadap Kota Pematangsiantar.
Berdasarkan laporan BPBD Kota Pematangsiantar jarak Tarutung secara garis lurus mencapai 106 Km.
“Di Siantar tidak ada dampak,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Pematangsiantar Robert Samosir.
Baca juga: BPBD Dairi Pastikan Tidak Ada Bangunan Rusak setelah Gempa Bumi
Sebagaimana diketahui, gempa dengan kekuatan 6.0 SR mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan. Posisi gempa berada pada 2.13 LU - 98.89 BT pada kedalaman 10 Km.
Gempa susulan juga terjadi beberapa kali dengan kekuatan yang lebih rendah. Dari catatan Pusdalops BNPB, gempa susulan terjadi dengan kekuatan 5,1 SR pada pukul 02.50 WIB dan 5,0 SR pada pukul 03.37 WIB.
(alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gempa-Tarutung-Tak-BErdampak-di-Parapat.jpg)