KUB Temu Kreatif Desa Kolam Jalankan Program Pengembangan UMKM

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Temu Kreatif Desa Kolam, kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang menjadi penerima dan menjalankan program TJSL.

TRIBUN MEDAN/HO
PENGURUS Kelompok Usaha Bersama (KUB) Temu Kreatif Desa Kolam, kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang memperlihatkan produk telenan kayu yang hadir semakin modern. 

TRIBUN-MEDAN.com, PAKAM - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Temu Kreatif Desa Kolam, kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang menjadi penerima dan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.

Program ini berupa peningkatan ekonomi masyarakat dengan bantuan pengembangan UMKM di Desa Kolam untuk tahun 2022 senilai Rp 60 juta.

Manajer PT PLN (Persero) UIP3BS UP2B Sumbagut, Andi Makkuradde mengatakan, ada tiga jenis usaha yang dikembangkan melalui program ini, yaitu pengembangan usaha sentra talenan kayu, usaha kue bakpia tape, dan usaha aneka keripik.

“Program TJSL ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan berkembang sehingga dapat membangun tingkat perekonomian masyarakat Desa Kolam dengan potensi lokal yang dimilikinya,” ujar Andi Makkuradde, Jumat (30/9/2022).

Dikatakan Andi, program ini dilaksanakan di Desa Kolam, karena desa ini menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi warganya. Usaha talenan kayu sudah berjalan lama tetapi masih diproduksi secara manual dan tradisional.

Dengan bantuan program TJSL, maka lahir produk talenan yang baru dan lebih modern sehingga mampu masuk ke pasar yang lebih luas. Produk aneka keripik awalnya hanya dikemas dan diproduksi secara terbatas, dengan adanya program ini telah mendapat bantuan ragam alat produksi dan kemasan yang lebih menarik.

Baca juga: Pelestarian Kebudayaan Bangsa Indonesia Serta Dukung UMKM Sumut, UNPAB Gelar Creatifest

Selain itu, katanya Desa Kolam dikenal sebagai sentra tape singkong. Dengan adanya bantuan program TJSL maka lahir usaha baru yaitu pengolahan tape singkong menjadi produk kue bakpia tape khas Desa Kolam.

“Menurut saya kualitas bakpia tape rasanya enak, sangat khas dan sudah sangat layak untuk dipasarkan lebih luas,” ungkap Kepala Desa Kolam, Jupri Purwanto.

"Program ini sangat mendukung kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Desa Kolam,” lanjutnya.

Sementara itu, seorang pengurus KUB Temu Kreatif, Siti Rusiam menyampaikan terima kasih atas hadirnya prgram TJSL untuk kemajuan UMKM di Desa Kolam. "Program ini membuat aktivitas kami semakin maju," katanya.

Andi Makkuradee menambahkan bahwa PLN akan terus berkomitmen membantu perbaikan perekonomian masyarakat secara langsung dengan program-program TJSL. “Diharapkan program ini akan membantu memulihkan ekonomi dan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang tersebar di Indonesia, terkhusus Desa Kolam sebagai lokasi TJSL tahun 2022 ini” pungkasnya. (cr23/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved