Wartawan Gadungan

WARTAWAN GADUNGAN Ngaku Tribun Tipikor Ditangkap Setelah Banyak Lakukan Pemerasan

Wartawan gadungan berinisial SE yang mengaku dari Tribun Tipikor ditangkap setelah diduga banyak melakukan pemerasan

Editor: Array A Argus
HO
Seorang wartawan gadungan berinisial SE mengaku dari media Tribun Tipikor 

Namun demikian, setelah itu ada oknum yang mengaku jurnalis Tribunnews.com meminta uang kepada korban.

Ancamannya, jika tidak dikirim, video tersebut akan diberitakan.

Pelaku bahkan mengirimkan video dengan logo dan bumper persis milik Tribunnews.com

Tak hanya itu, pelaku juga mengirim foto sekana-akan di ruang redaksi siap mengunggah video asusila tersebut dan memberitakannya, serta surat perintah dari pemimpin redaksi tribunnews.com.

Tanggapan Tribunnews.com

News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra mengingatkan banyaknya penipuan dengan modusnya, pelaku berpura-pura sebagai reporter Tribunnews.com.

Pelaku menelepon korban lalu seolah-olah mengonfirmasi berita asusila, tapi ujung-ujungnya meminta uang alias memeras.

“Kami meminta masyarakat agar mewaspadai tindakan orang per orang, atau mungkin sindikat, mencatut nama media Tribunnews.com untuk menipu dan memeras. Kami pastikan ini tindak kejahatan oleh orang luar, yang merusak citra media Tribun Network,” ungkap News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra, saat dihubungi Tribun Timur.

Menurut Febby, wartawan Tribun Network dapat dipastikan bekerja secara profesional.

Tribun Network mengelola media cetak maupun media online, tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data, hingga April 2022, terdapat 1.411 wartawan, yang tersebar di 471 kabupaten kota se-Indonesia.

“Mereka bekerja profesional berdasarkan Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan standar nilai-nilai keutamaan perusahaan Kompas Gramedia, sebagai induk perusahaan Tribun Network,” kata Febby

Catatan Redaksi:

'Tribun Tipikor' bukan jaringan dari Tribun Network Kompas Gramedia. Belakangan ini memang marak sejumlah orang mendirikan perusahaan media dengan memakai nama Tribun di depannya.

Diduga tujuannya untuk mendompleng Tribun Network.

Di beberapa tempat mereka memperkenalkan diri hanya sebagai Tribun sehingga orang mengasosiasikan langsung pada brand Tribun Network. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved