Brigadir J Ditembak Mati

Kamaruddin Tanggapi Dua Eks Pegawai KPK Jadi Pengacara Ferdy Sambo: Semoga Dibimbing ke Jalan Benar

Kamaruddin Simanjuntak mengharapkan pengacara baru yang membela Ferdy Sambo dapat membimbing ke jalan yang benar. 

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kamaruddin Simanjuntak (tengah) bersama kliennya saat diwawancara soal penanganan kasusnya yang nyaris dihentikan. Dia meminta Kapolda Sumut usut tuntas kasus yang merugikan kliennya. 

Febri Diansyah lebih lanjut menceritakan, dirinya sudah sejak beberapa minggu yang lalu diminta bergabung sebagai tim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo.

Atas tawaran itu, Febri mengaku mempelajari perkaranya dan sempat bertemu dengan Putri Candrawathi.

 “Ya, saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberapa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif,” kata Febri Diansyah.

Tanggapan Deolipa 

Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E alias Richard Eliezer, tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, angkat bicara mengenai penunjukan dua kuasa hukum baru Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Menurut Deolipa, masalah penunjukan tim kuasa hukum adalah perkara hak dan kewajiban, sehingga tidak boleh dilarang.

“Itu masalah hak dan kewajiban, kita enggak bisa kemudian mengatakan, ‘Jangan jadi advokadnya si Sambo’, ya enggak bisa juga,” ucapnya, Rabu (28/9/2022), dikutip dari program Kompas Petang di Kompas TV.

Deolipa Yumara segera menggugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan yang mengklaim ada unsur pelecehan di kasus kematian Brigadir J.
Deolipa Yumara segera menggugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan yang mengklaim ada unsur pelecehan di kasus kematian Brigadir J. (HO)

Mengenai pernyataan Febri Diansyah, salah satu anggota tim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, bahwa dirinya akan membela secara obyektif, Deolipa menyebut orang sekaliber itu biasanya kata-katanya bisa dipegang.

“Siapa tahu obyektif, itu kan kata dia. Siapa tahu, jadi anggap saja kata-kata dia bisa dipegang.”

“Biasanya orang kaliber begitu kata-katanya bisa dipegang,” tegas Deolipa.

Sebelumnya diberitakan, dua eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Febri Diansyah mengaku siap untuk mendampingi perkara yang disangkakan terhadap istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi.

“Saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif,” ucap Febri Diansyah, Rabu (28/9).

Febri Diansyah lebih lanjut menceritakan, dirinya sudah sejak beberapa minggu yang lalu diminta bergabung sebagai tim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo.

Atas tawaran itu, Febri mengaku mempelajari perkaranya dan sempat bertemu dengan Putri Candrawathi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved