Vaksin Meningitis Langka, Travel Umroh Sumut Buka Suara

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kementerian Agama mengakui adanya kelangkaan vaksin meningitis untuk calon jemaah umroh.

Kemenag sudah bersurat kepada Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes terkait kelangkaan vaksin meningitis ini.

“Bersurat secara resmi dari Dirjen PHU ke Dirjen P2P Kemenkes mengonfirmasi terkait dengan status vaksin meningitis dan kelangkaan,” kata Direktur Umroh dan Haji Khusus (UHK) Kementerian Agama, Nur Arifin, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Kejamnya Meningitis Renggut Nyawa Olga Syahputra & Glenn Fredly, Ini 5 Artis Idap Penyakit Sama

Seperti diketahui, adapun vaksinasi meningitis masih menjadi salah satu syarat untuk menjalankan umroh dan haji saat ini.

Menanggapi hal itu, Manager PT Tiga Mitra Plus Tour&Travel (3 Mitra Plus), Muslim Guree mengatakan untuk calon jemaah umroh dari wilayah Sumut tidak mendapatkan kesulitan untuk vaksinasi meningitis atau dapat dikatakan stok vaksin masih dalam kategori aman.

"Saat ini untuk vaksinasi seluruh calon jemaah umroh Sumut masih aman karena kita menganjurkan kepada jemaah agar mendapatkan vaksin sebulan sebelum keberangkatan sudah melakukan persiapan, " ujarnya, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Glenn Fredly - Mengenal Gejala Meningitis, Radang Selaput Otak Penyebab Meninggalnya Glenn Fredly

Ia juga mengatakan adapun stok vaksin meningitis di Sumut tidak terjadi kelangkaan, hal itu disebabkan karena pihak tour and travel telah mempersiapkan sejak jauh hari.

Maka untuk menghindari kelangkaan vaksinasi meningitis terjadi pada para calon jemaah umroh, seluruh pihak travel melakukan kebijakan masing-masing.

"Kalau kita biasa mengumumkan kepada jemaah umroh untuk vaksin satu bulan hingga tiga bulan sebelum keberangkatan, karena vaksin meningitis ini batas waktu nya dua tahun, sehingga tidak terjadi hal yang kita khawatirkan" terangnya.

Baca juga: Waspadai Penyakit Meningitis yang Merenggut Nyawa Glenn Fredly, Berikut Ciri-ciri dan Gejalanya

Dikatakannya, menjelang akhir tahun 2022, pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 200an calon jemaah haji yang akan berangkat pada Oktober dan November serta sebagian lainnya pada akhir Januari 2023.

"Direncanakan 200an calon jemaah umroh akan berangkat selama beberapa bulan kedepan ini, karena seperti kita ketahui penerbangan pesawat susah dan hanya ada tersedia satu pesawat saja yang jalan di Kota Medan, " pungkasnya.(cr9/tribun-medan.com)