Breaking News

Prabowo dan Jokowi

Kini Jadi Pembantu Presiden usai Kalah Pemilu, Prabowo Akui Kehebatan Jokowi: Ilmunya di Atas Saya

Prabowo Akui Kehebatan Jokowi: Saya Mantan Jenderal Baret Merah Tapi Pak Jokowi Ilmunya di Atas Saya

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah sempat bertarung dalam dua kontestasi politik yang cukup panas pada Pemilu Presiden 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo Subianto akhirnya masuk dalam kabinet Jokowi.

Bahkan, kini hubungan Presiden Joko Widodo dan Prabowo tampak makin mesra.

Gaya komunikasi Prabowo terhadap Presiden Jokowi juga tampak adem.

Terbaru, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bahkan memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo menyebut mantan rivalnya pada dua pemilihan presiden (Pilpres) terdahulu itu punya ilmu lebih hebat atau di atas dirinya.

Pujian itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).

"Memang saya ini mantan Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal baret merah. Apa coba kurangnya strategi segala macam? Tapi saya harus akui Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya," kata Prabowo dalam sambutannya.

"Jadi memang ada suatu mitos mengatakan bahwa memang kalau politik negara itu yang unggul itu dari Solo, dari Surakarta. Saya ini Banyumas, jadi ya, masih satu klik lah di bawah Solo," sambungnya.

Baca juga: Alvin Faiz Dianggap Tak Transparan Soal Keuangan Yayasan, Donatur Pesantren Az Zikra Ingin Audit

Prabowo Akui Kehebatan Jokowi: Saya Mantan Jenderal Baret Merah Tapi Pak Jokowi Ilmunya di Atas Saya
Prabowo Akui Kehebatan Jokowi: Saya Mantan Jenderal Baret Merah Tapi Pak Jokowi Ilmunya di Atas Saya (TRIBUNNEWS/BIAN HARNANSA/HERUDIN)

Tak hanya soal ilmu, pujian juga dilontarkan Prabowo atas prestasi Jokowi memimpin pemerintahan.

Meski sempat jadi rival di dua edisi pemilu terakhir, namun kini setelah jadi menteri di Kabinet Kerja milik Jokowi, Prabowo mengakui kapabilitas mantan Wali Kota Solo itu dalam memimpin dan menangani permasalahan negara.

"Kita sekarang juga harus jujur dan mengakui prestasinya Presiden Jokowi, harus kita akui. Kalau kita rinci satu per satu, saya ini rivalnya beliau sepuluh tahun, saya rivalnya bener. Tapi akhirnya masuk kabinet beliau, saya saksi melihat, saya melihat komitmen beliau," ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, memimpin selama dua periode berturut-turut Jokowi berhasil menjalankan seluruh program kerjanya. Termasuk dalam urusan keberpihakan kebijakan terhadap wong cilik.

"Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah," kata Prabowo.

Prabowo mengaku hadir di pembukaan Muktamar XVI Persis mewakili Presiden Jokowi.

Ia menyebut dirinya diutus Jokowi yang tidak bisa datang untuk membuka secara resmi acara tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved