KEK Sei Mangkei
Menhub Pastikan Bakal Bangun 10 Pabrik di KEK Sei Mangkei
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung di KEK Sei Mangkei
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berencana membangun 10 pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Batubara.
Rencananya, 10 pabrik di KEK Sei Mangkei akan dibangun dalam dua tahun kedepan.
Menteri Perhubungan meyakinkan, dirinya akan terus mendorong produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung di KEK Sei Mangkei tersebut.
Adapun pelayanan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk KEK Sei Mangkei akan terus ditingkatkan agar dapat melayani secara optimal distribusi logistik.
Baca juga: Menko Airlangga Minta Potensi Investasi di KEK Harus Ditingkatkan untuk Menyejahterakan Masyarakat
"Kita ingin memastikan Pelabuhan yang sudah dibangun ini terbukti dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat,” ujar Menhub saat meninjau Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei, Minggu (25/9/2022).
Menhub mengungkapkan, dalam dua tahun kedepan akan dibangun sebanyak 10 pabrik di KEK Sei Mangkei, yang diharapkan akan semakin meningkatkan produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung.
Untuk itu, ia meminta pengelola Pelabuhan Kuala Tanjung bersiap meningkatkan pelayanan kepelabuhanan.
“Sei Mangkei dan Kuala Tanjung saling melengkapi. Jika produktivitas Sei Mangkei meningkat maka produktivitas pelabuhan pun juga akan bertambah,” katanya.
Baca juga: Menko Airlangga Tawarkan Marubeni dan Keidanren Berinvestasi di KEK Kesehatan Sanur
Lanjutnya, untuk mendukung hal itu, maka akan terus dilakukan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, prosesnya kini disebut masih terus berlangsung.
"Kalau bicara persentase sebenarnya ini baru kira-kira 20 persen dari masterplan. Ini adalah suatu pelabuhan curah cair, sedangkan pelabuhan curah padat ada di selatan, yakni 80 persen," jelasnya.
Dalam meningkatkan kelancaran distribusi logistik dari Pelabuhan Kuala Tanjung ke KEK Sei Mangkei maupun sebaliknya, pada bulan depan ditargetkan angkutan kereta api sudah beroperasi.
Baca juga: Menko Airlangga Harap KEK Kendal Tarik Minat Investor dan Tumbuhkan Lapangan Pekerjaan
“Menggunakan kereta api akan lebih efisien dan cepat dibandingkan lewat jalur darat yang lebih padat. Dengan kereta api dari Kuala Tanjung ke Sei Mangkei tidak lebih dari 30 menit,” tuturnya.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, bersama Menteri Investasi akan mengundang sejumlah stakeholder untuk menyampaikan rencana kerja Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei pada tahun 2023 dengan capaian produktivitas yang meningkat.
“Sumut adalah daerah yang memiliki banyak potensi, terutama CPO dan Kelapa Sawit. Saya dengar Inalum juga akan melakukan investasi di sini. Dengan sinergi Pelindo dan Inalum ini diharapkan dapat semakin menggeliatkan produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung,” kata Menhub.
Baca juga: SAH! Jokowi Tunjuk Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Dewan Nasional KEK
Menhub juga meminta sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan seperti: Pelindo, Pemda, TNI/Polri, pengelola KEK Sei Mangkei, dan unsur terkait lainnya, terus ditingkatkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menteri-Perhubungan-di-KEK-Sei-Mangkei.jpg)