Tak Diakui Negara, Intip Poligami di Negeri Gajah Putih, Ternyata Begini
Pria ini menjadi bahan perbincangan publik setelah pria beristri delapan itu mengungkapkan kisah pernikahannya dalam sebuah wawancara di YouTube.
Baca juga: Demam Babi Afrika Apakah Berbahaya bagi Manusia?
Seseorang memberi Tum nomornya.
Mereka kemudian berbicara setiap hari di telepon dan Tum mengungkapkan kepada Pla bahwa istrinya baru saja meninggal.
Pla yang telah jatuh cinta bersedia untuk menikah dengan Tum.
Selang beberapa tahun, suatu hari Tum memberitahu Pla bahwa dia menginginkan istri kedua.
Pla mengaku awalnya terkejut dan bertanya mengapa.
Tum lantas mengatakan istri baru ini akan membantu pekerjaan keluarga untuk masa depan yang lebih baik bersama.
Pla saat itu punya satu syarat untuk Tum, yaitu harus mencintai mereka berdua dengan cara yang sama.
Setelah itu, Tum menyanggupi dan terjadilah praktik poligami.
Tum awalnya menelepon Wan dan mengaku sudah punya istri.
Tum ingin dia menjadi istri ke-2 dan membantu pekerjaan keluarga.
Tum akan bersama mereka masing-masing pada hari yang berbeda dan keduanya menerima sekitar 10.000 Baht Thailand (sekitar Rp4,3 juta) per bulan sebagai imbalan untuk membantu bisnis keluarga.
Selain toko mi, Tum juga bekerja di bidang real estate.
Keluarga Tum dilaporkan bahagia dengan kehidupan dan ingin berbagi pengalaman mereka kepada dunia.
Baca juga: Krisdayanti Kepergok Pakai Narkoba, Karier Melejit, Anang Kaget, Menangis hingga Berpelukan Kala Itu
Baca juga: Terungkap Alasan Wanita Inggris Tak Mau Pakai Celana Dalam Ini, Begini Kata Sejarawan, Turun-temurun
Namun ada hal yang mengejutkan dan bikin penasaran
Baca Berita Artis Terpopuler Lainnya
(*/ Tribun-medan.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di grid dengan judul:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
"Poligami di Thailand, Tak Diakui Negara, tapi Jadi Gaya Hidup"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Foto-tak-bertanggal-yang-menunjukkan-Ong-Dam-Sorot-tengah-bersama-delapan-istrinya-di-Thailand.jpg)