Sampai Hari Ketiga, Bawaslu Karo Sudah Terima 32 Berkas Pendaftaran Panwaslu Kecamatan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Karo, sudah membuka pendaftaran calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) sejak Rabu (21/9/2022). 

Hingga hari ketiga ini, Bawaslu Karo mencatat sudah ada 32 orang masyarakat yang mendaftarkan diri menjadi calon anggota Panwascam.

Komisioner Bawaslu Karo Divisi Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Data Informasi Nggeluh Sembiring, selama tiga hari ini progres masyarakat yang mendaftar cukup baik.

Baca juga: Persiapan Pilkada 2024 Bawaslu Karo Sebarkan Informasi Perihal Pendaftaran Calon Panwaslu

Dijelaskan Nggeluh, untuk hati pertama pendaftar cukup sedikit, namun di hari kedua dan ketiga mengalami peningkatan drastis.

"Hari pertama memang agak lesu, cuma tiga orang. Tapi hari kedua ada penambahan sebanyak 15 orang, dan hari ini ada 14 orang. Sehingga total yang sudah mendaftar sebanyak 32 orang," ujar Nggeluh, saat ditemui di Kantor Bawaslu Karo, Jalan Jamin Ginting, Gang Cik Ditiro, Kabanjahe, Jumat (23/9/2022).

Ketika ditanya perihal dari kecamatan mana terbanyak yang sudah mendaftar, Nggeluh mengaku berdasarkan catatan mereka hingga saat ini semua kecamatan hampir sama.

Jumlah pendaftar di setiap kecamatan tidak ada yang menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Kalau kita lihat rata, ada lima dan ada yang empat. Semua pendaftar kita bagi per kecamatan, jadi kita lihat rata-rata empat sampai lima. Kita lihat lah sampai nanti mana yang paling banyak," ucapnya.

Sampai saat ini, dijelaskan Nggeluh, jumlah pendaftar belum terlihat adanya peningkatan secara signifikan.

Dirinya mengaku, berdasarkan pengalaman sebelumnya memang para pendaftar ini kebanyakan mengantarkan berkasnya di waktu-waktu akhir.

Baca juga: Pendaftaran Panwascam se-Kota Medan Dibuka Hingga 27 September, Ini Kata Ketua Bawaslu Medan

"Kebanyakan itu di akhir-akhir, bisa tiga hari sampai dua hari sebelum pendaftaran ditutup. Ya mungkin sekarang masih banyak yang berkasnya belum lengkap, jadi masih dilengkapi dulu. Seperti tadi, ada yang datang tapi berkasnya ada yang belum lengkap, jadi kita minta dilengkapi dulu," katanya.

Melihat kebiasaan ini, dirinya meminta kepada masyarakat agar jika memiliki niat untuk mendaftar agar lebih baik dilakukan di waktu-waktu awal.

Pasalnya, jika pendaftar menumpuk di hari akhir ditakutkan antrean akan panjang sehingga masyarakat harus menunggu lama.

(mns/tribun-medan.com)