TRIBUNWIKI

SOSOK Bachtiar Chamsyah, Politisi Aceh yang Pernah Menjabat Sebagai Menteri Sosial Dua Kabinet

Bachtiar Chamsyah lahir pada 31 Desember 1945 di Sigli, Pidie, Aceh. Ia memulai pendidikannya di SD Negeri Kutacane dan lulus pada tahun 1957.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
Politisi Senior Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bachtiar Chamsyah merupakan seorang Politikus asal Aceh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bachtiar Chamsyah pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia periode 2001 - 2009. Sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah menjabat sebagai Anggota DPR-RI.

Bachtiar Chamsyah lahir pada 31 Desember 1945 di Sigli, Pidie, Aceh. Ia memulai pendidikannya di SD Negeri Kutacane dan lulus pada tahun 1957.

Baca juga: SOSOK PENENTU Kematian Yosua, Kuasa Hukum Beberkan Orang yang Tembak Kepala Brigadir J!

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertamanya di SMP Negeri Medan. Lulus pada tahun 1961, Bachtiar Chamsyah kemudian lanjut ke SMA Negeri Maninjau.

Bachtiar Chamsyah kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Medan Area dan mengambil jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Ia menyelesaikan gelar Sarjananya pada tahun 1997.

Saat masih muda, Bachtiar Chamsyah sudah mulai aktif diberbagai organisasi. Ia pernah bergabung di organisasi HMI dan menjadi Ketua Umum Cabang Medan.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara, Wakil Ketua Muslimin Indonesia Sumatera Utara, Pjs. Ketua DPW Partai Persatuan Pembanguan Sumatera Utara, Wakil Sekjen DPP PPP, Sekjen Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) dan Ketua Umum PARMUSI.

Bachtiar Chamsyah mengawali karirnya sebagai Pegawai Honorer di Pemerintah Daerah  (Pemda)  Kota medan. Ia juga pernah menjadi Guru (Swasta) di Perguruan Amir Hamzah Medan.

Pada tahun 1982, Bachtiar Chamsyah akhirnya menjadi bagian Anggota DPRD Tk. 1 Sumatera Utara. Bachtiar Chamsyah juga pernah menjabat sebagai Wakil Pimpinan Umum Mingguan DEMI MASA, Medan pada tahun1987 hingga 1992.

Baca juga: SOSOK Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Sediakan Jet Pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan

Pada tahun 1999, Bachtiar Chamsyah menjabat sebagai Anggota DPR RI. Saat itu ia berada di Komisi V dan VI. Hingga pada tahun 2001, ia diangkat menjadi Menteri Sosial RI pada Kabinet Gotong Royong.

Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Bachtiar Chamsyah masih bertahan di jabatannya yakni Menteri Sosial pada kabinet Indonesia Bersatu. Ia kemudian melepaskan jabatan tersebut pada 20 Oktober 2009.

Setelah tidak duduk di kabinet, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi di Departemen Sosial (kini Kementerian Sosial).

Penetapan statusnya sebagai tersangka dikeluarkan KPK sejak pertengahan Januari 2010. Dari hasil penyidikan, beliau disangka dengan pasal memakai ikat, yakni pasal 2 (1), pasal 3, dan pasal 11 Undang-undang No 31/1999 mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kasus tersebut berawal dari proyek pengadaan sekitar 6.000 unit mesin jahit semasa beliau dibentuk menjadi menteri pada 2004. Itu terkait program pengentasan kemiskinan senilai Rp 51 miliar.

Dalam pengadaan mesin jahit, Departemen Sosial bekerja sama dengan PT Ladang Sutera Indonesia (Lasindo). Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terungkap, penerima bantuan tidak tepat sasaran. Penerima bantuan selang lain, pemilik usaha konveksi di Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved